Rabu, 21 Maret 2012

7 Minuman Keras Asli Indonesia

 0 00ShareNew


Cap Tikus & Sagoer

Cap Tikus merupakan minuman keras dari Manado hasil penyulingan Sagoer. Sagoer sendiri adalah cairan yang disadap dari pohon enau dan mengandung sedikit kadar alkohol sekitar 5%. Setelah disuling dengan cara tradisional, minuman khas Minahasa ini menjadi pendorong kerja untuk kalangan petani. Namun saat ini Cap Tikus lebih menjadi sarana pelampiasan dan mabuk-mabukan. Begitu berbahayanya minuman ini hingga orang-orang tua mengingatkan agar bisa menahan atau mengontrol minum minuman Cap Tikus. Sejak dulu pula dikenal pameo menyangkut Cap Tikus, minum satu seloki Cap Tikus, cukup untuk menambah darah, dua seloki bisa masuk penjara, dan minum tiga seloki bakal ke neraka.

Tuak

Tuak merupakan minuman keras khas Indonesia hasil fermentasi dari bermacam buah. Bahan-bahan tuak biasanya beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira kelapa atau aren, legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain. Di daerah Batak tuak dibuat dari pohon aren yang mirip pohon kelapa maka sering disebut bir panjat. Bar-bar tradisional yang menyediakan tuak disebut lapo tuak. Sebenarnya tuak tersebar di begitu banyak daerah di Indonesia sehingga sering disebut dengan nama-nama lain, namun tuak di sini mengacu pada minuman hasil fermentasi dari buah yang manis. Sama seperti temannya dari Manado tuak juga sangat memabukkan dengan kadar alkohol yang lebih ringan. Di salah satu lapo tuak tertulis Segelas tuak penambah darah. 2 gelas, lancar bicara. 3 gelas, mulai tertawa-tawa. 4 gelas, mencari gara-gara. 5 gelas, hati membara. 6 gelas, membuat perkara. 7 gelas, semakin menggila. 8 gelas, membuat sengsara. 9 gelas, masuk penjara dan 10 gelas, masuk neraka.

Arak Bali

Mirip dengan tuak, arak bali merupakan minuman keras hasil fermentasi dari sari kelapa dan buah-buahan lain. Kadar alkoholnya 37-50%. Arak ini dari namanya saja sudah jelas berasal dari Bali dan sering digunakan dalam upacara-upacara adat. Dalam upacara menghormati para dewata arak akan dituangkan ke daun pisang yang sudah dibentuk seperti tangkup dan kemudian arak akan dicpiratkan tangan kanan dengan bantuan sebuah bunga. Arak-arak untuk upacara biasanya mutu terendah karena arak terbaik akan diminum. Arak ini cukup populer juga di kalangan wisatawan di Bali dan salah satu resep cocktail yang terkenal adalah “arak attack” yaitu campuran Arak Bali dan orange juice. Meskipun banyak turis mancanegara tidak akan terkesan dengan rasa arak dibanding minuman keras dunia lainnya namun keberadaan Arak Bali jelas membantu seorang asing menikmati liburannya dan mempromosikan pulau dewata.

Sopi

Sopi adalah minuman keras asal Maluku yang dilarang di sana namun sudah sangat populer dan mendarah daging. Sopi sendiri merupakan fermentasi dari pohon aren (jadi masih bersaudara dengan minuman keras Indonesia lainnya) dan memiliki kadar alkohol diatas 50%. Pembuatan Sopi yang menghasilkan rasa khasnya adalah penambahan bubuk akar Husor dan penggunaan bambu untuk penyulingan. Para pembuat Sopi tradisional meskipun terlarang sangatlah makmur sampai bisa menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke bangku kuliah maka ada sebutan di Maluku sudah ada orang yang menjadi profesor-profesor karena Sopi ini. Ada yang bilang rasa Sopi mirip Vodka.

Lapen

Nah minuman keras asal Yogyakarta ini reputasinya sungguh buruk. Coba saja Anda cari di google mengenai minuman ini, halaman awal akan didominasi kisah-kisah tragis penegak lapen, dari kebutaan, kelumpuhan, sampai kematian massal. Namanya pun sudah cukup sangar Lapen merupakan singkatan dari “langsung pening”. Memang cara pembuatannyapun akan membuat kita geleng kepala. Alkohol 98,5% dicampur 15 liter air mineral ditambah gula dan pemanis lainnya, didiamkan 12 jam siap untuk dikonsumsi. Anda yang jeli akan bertanya alkohol apa yang dipakai? Disitulah masalahnya karena tidak jelas maka minuman ini sering terkontaminasi Methanol yang sangat beracun (bahan kosmetik, pembersih, dll) yang akan menjadi asam di dalam tubuh dan menyerang sistem saraf terutama saraf mata. Lebih parahnya lagi di Yogyakarta para pemuda yang hilang arah sering adu keberanian dengan mencampur Lapen dengan berbagai cairan lain untuk memperkuat rasanya, dan yang kami maksud cairan bukan hanya cairan minuman tapi bisa karbol, formalin, dan bahan kimia apapun yang bisa Anda pikirkan. Tidak heran halaman demi halaman pencarian google untuk “Lapen” dihiasi obituari dan berita pengerebekan polisi.

Ciu

Ciu merupakan sebuah nama sebutan untuk minuman keras khas dari daerah Banyumas dan Bekonang, Sukoharjo. Meskipun mungkin ada hubungannya tapi tidak sama dengan Ang Ciu atau arak merah Cina. Di Banyumas Ciu merupakan hasil fermentasi dari beras dengan kadar alkohol mencapai 50-90%. Di tempat ini Ciu illegal dan dengan aktif diberantas oleh pemerintah daerahnya. Di Bekonang di lain pihak, pembuatan Ciu ini didukung oleh pemerintah daerahnya, sehingga menjadi sangat populer dan dipasarkan ke seluruh Karesidenan Surakarta, Surabaya hingga Madura. Pada jaman dahulu setiap ada hajatan malamnya pasti diikuti dengan acara mabuk “Ciu Bekonang”. Ciu ini pembuatannya menggunakan tape dan ketan sehingga hasil fermentasi dari singkong tidak seperti saudaranya di banyumas. Kedua Ciu tidak berwarna, bening dan rasanya sangat kuat.

Anggur Orang Tua, Bir Bintang, Anker Beer, dan Minuman Keras Lokal Lainnya

Meskipun masih menjadi polemik dan perdebatan di kalangan rohaniawan, minuman keras produksi skala besar telah menjadi bisnis yang sangat besar. Lihat saja grup orang tua yang dari anggur kolesomnya bisa merambah hingga ke bisnis makanan lain. Bir produksi dalam negeri (yang rasanya kalah jauh dengan bir luar negeri) juga populer di kalangan masyarakat kecil. Minuman-minuman itu ada di daftar ini hanya karena mereka dibuat di Indonesia meskipun kecil nilai tradisinya.

Fakta Unik dan Kutukan Sejarah Liga Champion

 0 00ShareNew


 

Kontestan Liga Champions musim 2011-2012 telah mengerucut menjadi delapan tim. Sejak 12 tahun silam, baru kali ini delapan kontestan perempatfinal berasal dari tujuh negara. Fakta unik lainnya, peserta babak delapan besar tersebut diisi enam mantan juara yang lolos dengan penuh gaya. Mereka membuktikan mental juara sangat dibutuhkan dalam kompetisi terelit di benua biru. Dua tim lainnya, justru lolos dengan cara luar biasa. Tertinggal di leg pertama, APOEL Nicosia dan Chelsea tampil mengesankan dengan membalikkan keadaan di leg kedua.

Chelsea menjadi penyelamat muka Inggris setelah lolos dari lubang jarum. Kalah 1-3 di leg pertama, mereka berhasil mengalahkan Napoli 4-1 di leg kedua kemarin malam di di kandangnya, Stamford Bridge. Alhasil The Blues menjadi satu-satunya wakil Inggris yang masih bertahan di kompetisi ini setelah Arsenal disingkirkan AC Milan di babak 16 besar, sedangkan Manchester United dan Manchester City bahkan tidak lolos dari fase grup. Dalam beberapa edisi terakhir, tim-tim Inggris begitu menguasai fase knock out Liga Champions. Mereka bahkan menjadi langganan di babak perempatfinal. Bahkan pada musim 2007-2008 terjadi All English Finals antara Manchester United melawan Chelsea.

Spanyol menjadi satu-satunya negara yang menempatkan dua wakil di perempatfinal, Real Madrid dan juara bertahan Barcelona. Lima negara lainnya adalah Jerman yang diwakili Bayern Munich, Italia diwakili AC Milan, Portugal diwakil Benfica dan Prancis yang diwakil Marseille. Satu negara lainnya yang meloloskan wakil dengan sangat luarbiasa adalah Siprus yang meloloskan APOEL Nicosia.

Fakta unik lainnya adalah sebaran negara terbanyak di fase knock out seringkali melahirkan juara dari tim kejutan. Musim 1996-1997, terdapat delapan klub dari delapan negara di perempatfinal. Borussia Dortmund (Jerman), Auxerre (Prancis), Ajax (Belanda), Atletico Madrid (Spanyol), Rosenborg (Norwegia), Juventus (Italia), Manchester United (Inggris), dan Porto (Portugal). Serangkaian kejutan terjadi, bahkan hingga ke partai puncak. Laga final yang mempertemukan Dortmund dan Juventus akhirnya dimenangkan Dortmund dengan skor 3-1. Itu adalah gelar perdana bagi Dortmund dan tak terulang hingga kini.

Mungkinkan juara baru akan lahir dari serangkaian kejutan musim ini? Seperti ungkapan bola itu bundar, prediksi tersebut mungkin-mungkin saja. Chelsea dan APOEL Nicosia telah membuktikan mereka harus diperhitungkan. Keduanya sama-sama kalah di leg pertama dan membalikan keadaan di leg kedua. Pengalaman itu tentu saja membuat mental dan kepercayaan diri mereka semakin terasah.

Prediksi juara tahun ini tentu saja menempat dua tim asal Spanyol, Barcelona dan Real Madrid di posisi teratas. Dari enam kompetitor lainnya, AC Milan dan Bayern Munich yang mungkin akan jadi sandungan. Marseille dan Benfica? Yang diwaspadai dari mereka mungkin hanya faktor kejutan, seperti yang terjadi di babak perdelapan final dan fase grup sebelumnya. Lolosnya Barcelona ke semifinal juga patut ditunggu. Hal itu karena sejak AC Milan juara pada 1988-1989 dan 1989-1990, sejarah tidak pernah lagi berpihak pada juara bertahan. Dalam artian, dalam 21 tahun terakhir, setiap tahun selalu ada juara baru. Mungkinkah sejarah akan kembali berulang, atau Barcelona menjadi pengukir sejarah tahun ini?

Real Madrid dan AC Milan adalah tim yang paling banyak menggondol trofi juara. El Real masih memegang rekor dengan sembilan trofi. Lima di edisi awal Liga Champion (1956, 1957, 1958, 1959 dan 1960) plus di tahun 1966. Tiga trofi lainnya direngkuh di era Los Galacticos jilid modern, yaitu tahun 1998, 2000 dan 2002. Sementara AC Milan lebih banyak juara di edisi modern yaitu pada 1989, 1990, 1994, 2003 dan 2007. Dua trofi di edisi kuno, mereka raih pada 1963 dan 1969. Tahun ini, AC Milan dihadapkan pada ”kutukan” sejarah Ibrahimovic. Pemain asal Swedia tersebut selalu meraih juara di kompetisi lokal (Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona dan AC Milan) dan tidak sekalipun meraih trofi Liga Champions, meski klub-klub yang dibela tersebut memiliki tradisi kuat di Liga Champions. Akankah sejarah ini bisa dipatahkan atau berlanjut?

Di balik sejarah dan fakta-fakta unik tersebut, fase perdelapanfinal juga menyajikan tontonan gol-gol berkelas dan terbanyak di fase knock out. Total ada 56 gol dari delapan laga, atau rata-rata 3,5 gol per pertandingan. Jumlah itu mengalahkan jumlah gol musim 2004-2005 dan 2009-2010 yang ‘hanya’ 47 gol. Banyaknya gol yang tercipta tersebut membuktikan bahwa tahun ini tidak ada lagi belas kasihan kepada tim yang tidak siap.

Partai Barcelona kontra Bayer Leverkusen yang berakhir dengan agregat 10-2 memberikan sumbangan gol terbesar, dengan bintang Barca Lionel Messi mencetak enam gol. Pada musim 2004/05 silam agregat 10-2 juga hadir di laga Lyon versus Werder Bremen. Sementara pertandingan APOEL Nicosia kontra Lyon menjadi duel di babak 16 besar yang paling minim gol, karena menghasilkan dua gol saja lewat agregat 1-1—APOEL lolos lewat adu penalti.

Apakah sajian berkelas dan serangkaian kutukan sejarah bisa dipatahkan? Sulit memprediksi karena di perempatfinal nanti, tidak ada satupun tim yang bisa dianggap remeh.

Sabtu, 17 Maret 2012

10 Sifat Semut yang Seharusnya Kita Tiru 10 Sifat Semut yang Seharusnya Kita Tiru

 1 130Share14


1. Peduli



Peduli dan peka terhadap segala hal yang terjadi dalam lingkungannya serta selalu memelihara rasa cinta kasih kepada sesama.


2. Positif dan antusias


Selalu antusias dalam berpikir dan bertindak demi mencapai tujuan berusaha. Namun segala pemikiran dan tindakan tersebut bersifat positif demi menjaga kelangsungan usaha.


3. Inisiatif


Memiliki inisiatif dalam menjalankan usaha berdasarkan motivasi yang kuat untuk maju dan mencapai tujuan tanpa menunggu komando, dan tanpa menyimpang dari kebijakan perusahaan atau negara.


4. Rendah hati


Berusaha selalu optimis dalam setiap langkah, namun tidak sombong dan selalu menghargai serta menghormati orang lain.


5. Kreatif dan inofatif


Selalu kreatif dalam berusaha dengan melakukan berbagai inovasi agar dapat memenangkan persaingan dan menjadi Leader dalam lingkungannya.


6. Disiplin dan bertanggung jawab


Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan hidup kegiatan usaha. Untuk itu, diperlukan disiplin yang tinggi dalam menjalankan semua peraturan/ketentuan demi mencapai tujuan.


7. Kerjasama


Mampu menjalin kerjasama untuk menggalang kemitraan dengan semua kalangan dalam menjalankan tugas agar sukses mencapai tujuan.


8. Produktif


Bekerja secara profesional, tekun, dan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang maksimal.


9. Komitmen dan tabah


Memiliki komitmen yang tinggi terhadap semua keputusan/peraturan dan kesepakatan yang telah ditetapkan serta bertanggung jawab melaksanakannya tanpa tawar-menawar.


10. Komunikatif


Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan menguasai tekniknya secara baik, sehingga mampu menyampaikan segala informasi yang diperlukan tanpa menimbulkan kesalah-pahaman.

Prediksi Kematian Para Musisi Dalam Lagu yang Dibuatnya

 0 00ShareNew


Semua orang pasti tahu dan tidak akan kaget lagi jika mendengar ungkapan yang mengatakan bahwa semua manusia pasti mati. Tetapi pernahkah anda memikirkan bagaimana anda akan mati? Jika anda sudah mengetahuinya pun belum tentu anda menuliskannya dalam sebuah lirik lagu yang menceritakan secara spesifik bagaimana tepatnya anda akan mati nanti. Jika iya maka anda akan bergabung dengan para musisi dibawah ini, orang-orang yang telah memprediksi kematiannya dengan tepat dalam lirik lagu mereka sendiri.


1. Jimi Hendrix - "The Ballad of Jimi"

Pada tahun 1965 sebelum banyak orang mengenalnya, Jimi Hendrix masuk ke sebuah studio rekaman di New York dan membuat semua orang didalam ruangan terheran-heran ketika dia menambahkan potongan lagu kedalam sebuah lagu baru, potongan yang berisi tentang bagaimana temannya yang bernama Jimi akan mati dalam lima tahun. Lagu "The Ballad Of Jimi" dimulai dengan pernyataan Hendrix bahwa lagu itu didedikasikan untuk mengenang sahabatnya seorang pemain gitar bernama Jimi. Beberapa tahun kemudian Sulit sekali jika ini dikatakan sebuah kebetulan.

Dalam proses rekaman Hendrix mengulang-ulang baris ""that is my story" sehingga kedengarannya menyeramkan. Penggalan lirik tersebut adalah,

"Many things he would try, For he knew soon he'd die."
"Now Jimi's gone, he's not alone. His memory still lives on."
"Five years, this he said. He's not gone, he's just dead."

Yang terjemahan bebasnya:
"Banyak hal yang dia akan lakukan, Karena ia tahu ia akan segera mati."
"Sekarang Jimi telah tiada, dia tidak sendirian, kenangannya akan terus hidup."
"Lima tahun,” ini yang dia katakan, dia tidak pergi, dia hanya mati.."

Apa yang terjadi kemudian?
Jimi Hendrix mati tercekik dengan cara yang mengenaskan, dia tersedak muntahannya sendiri, dia meninggal lima tahun setelah rekaman "The Ballad Of Jimi" yang berisi lirik "Five years, this he said. He's not gone, he's just dead." ("Lima tahun,” ini yang dia katakan, dia tidak pergi, dia hanya mati)

Yang mengganjal dengan artikel ini memang tidak ada potongan lirik yang menyebutkan kalau dia akan mati tersedak muntahnya sendiri, tetapi tetap saja fakta yang ada menarik dan membuat orang bertanya-tanya.


2. Richie Rich feat. Tupac -"Niggas Done Changed"

Lirik lagu ini menceritakan tentang Richie Rich tokoh kartun anak-anak yang dikatakan, “ Tangannya penuh dengan berbagai macam mainan.” Kita sama-sama tahu jika pernyataan itu benar, bahkan mungkin sekarung penuh mainan. Namun itu semua tidaklah penting karena yang menarik dalam lagu Tupac Shakur yang berjudul “Niggas Done Changed" adalah lirik yang menyebutkan.

"I been shot and murdered, can tell you how it happened word for word,
But best believe niggas gon' get what they deserve."

Yang terjemahan bebasnya adalah,
"Saya ditembak dan dibunuh, saya dapat menceritakannya kepada anda kata per kata, percayalah negro akan mendapatkan apa yang layak bagi dirinya.”

Apa yang terjadi kemudian?
Tupac ditembak dan dibunuh seperti yang dia ungkapkan dalam lirik lagunya. Penembakan itu terjadi di Vegas setelah selesai menyaksikan pertarungan Mike Tyson. Pada saat peristiwa itu terjadi tidak ada seorang pun yang melihat penembaknya dan sampai sekarang kasus tersebut belum terpecahkan.


3. Lynyrd Skynyrd - "That Smell"


Pernahkah anda mengutuk seseorang? Seperti jika anda pulang lalu menemukan bahwa kamar anda penuh dengan sisa-sisa makanan yang berceceran. Anda kesal dan memaki dengan mengatakan semoga orang tersebut akan mengalami mencret hebat selama-lamanya. Namun kemudian kutukan itu terwujud dan anda terlambat untuk menyadari bahwa anda memiliki kekuatan besar?

Lagu Lynyrd Skynyrd yang berjudul "That Smell" mirip dengan kisah diatas hanya saja kata “mencret hebat selama-lamanya” diganti dengan "kecelakaan pesawat yang mengerikan".

Lagu ini ditulis untuk mengekspresikan kekecewaan vokalis Ronnie Van Zant dengan gaya hidup sang gitaris Gary Rossington, karena permasalahan obat bius dan alkoholnya mulai berpengaruh negatif terhadap band. Lirik tersebut adalah,

"Say you'll be alright come tomorrow, but tomorrow might not be here for you."
"Angel of darkness upon you."
"The smell of death surrounds you."

Terjemahan bebasnya,
"Katakanlah besok kau akan baik-baik saja, tapi besok mungkin tidak akan ada lagi untukmu."
"Malaikat kegelapan menaungimu."
"Bau kematian mengelilingimu."

Apa yang terjadi kemudian?
Pada tanggal 20 Oktober 1977, hanya tiga hari setelah merilis album yang berjudul Street Survivors pesawat Lynyrd Skynyrd yang sedang melakukan perjalanan jatuh di sebuah hutan dekat Gillsburg, Mississippi. Baris lirik "Bau kematian mengelilingimu" menjadi kenyataan, dan yang membuat peristiwa itu menjadi lebih menyeramkan lagi adalah fakta dimana Rossington selamat sementara ketiga personil lainnya termasuk Van Zant tewas. Dan seolah-olah lagu itu saja belum cukup karena kecelakaan pesawat tersebut gambar sampul album Street Survivors pun sampai harus dirubah.

Ya, band ini memang benar-benar terbakar. Sebagai akibat dari kecelakaan pesawat tersebut salinan asli kover album yang bernuansa kobaran api menjilat-jilat telah ditarik dan diganti dengan gambar personil band yang berdiri dengan latar belakang hitam menyedihkan. Namun 30 tahun kemudian gambar sampul album dengan api kembali dipasang untuk rilisan baru tahun 2008.


4. Hank Williams - "I'll Never Get Out of this World Alive"

Tidak ada yang mengejutkan tentang maksud judul lagu diatas, karena semua manusia tahu kalau mereka pasti mati. Namun sebelum terjadi tentu orang tidak akan penasaran mengenai sesuatu dibalik sebuah lagu. "I'll Never Get Out Of This World Alive" yang dirilis pada tahun 1952 merupakan single terakhir Hank Williams. Lagu ini sebenarnya biasa-biasa saja, mengenai suka duka kehidupan sehari-hari manusia pada umumnya. Lirik tersebut adalah:

"No matter how I struggle and strive. I'll never get out of this world alive."
"Doctor, hurry, he's struggling. And striving! Oh no...."

Yang terjemahan bebasnya adalah:
"Tidak peduli bagaimana saya berjuang dan berusaha. Saya tidak akan pernah meninggalkan dunia ini hidup-hidup."
“Dokter, cepatlah, dia berjuang, dan berusaha, Oh tidak….”

Apa yang terjadi kemudian?
Setelah dilaporkan berjuang dan berusaha, Hank Williams tidak berhasil mempertahankan hidupnya. Pada pagi hari 1 Januari 1953 hanya beberapa bulan setelah lagu ini dirilis, ia dinyatakan meninggal di ruang gawat darurat Rumah Sakit Oak Hill.

Dan setelah kematiannya lagu "I'll Never Get Out of this World Alive" langsung merangsek ke urutan pertama tangga lagu Billboard.

Rabu, 14 Maret 2012

Keadaan Matahari Ketika Sekarat Maka Bumi Akan Hancur Bersamanya

 0 00ShareNew



Setelah Matahari sekarat maka akan mati dengan memakan bumi bersamanya. Kehidupan sendiri sudah hancur sebelum matahari menelan Bumi.

Kabar baiknya manusia punya waktu yang sangat sangat panjang sebelum hal itu bisa terjadi. Sebuah panel ilmuwan pada pertemuan tahunan Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu, menggambarkan situasi itu pada tahun 2000 dan meyakini masih berlaku.

Para astronom umumnya setuju bahwa matahari akan membakar habis pasokan bahan bakar hidrogen dalam 5 sampai 7 miliar tahun mendatang. Hal itu akan membuat gravitasi memaksa matahari runtuh ke intinya, dan hidrogen yang tersisa menyebabkan matahari mengembang menjadi raksasa merah.


Pada titik ini, matahari akan menelan bumi. “Bumi akan berakhir di bawah sinar matahari, menguap dan bercampur dengan material matahari,” kata pakar Iowa State University Lee Anne Willson.

“Bagian dari matahari kemudian akan terlempar ke ruang angkasa, sehingga bisa dikatakan Bumi akan dikremasi dan abunya tersebar ke ruang antarbintang.”

Pada saat itu, matahari akan cukup panas untuk membakar semua helium yang disimpan dan ukuran matahari akan berfluktuasi. Matahari tidak cukup besar untuk meledak jadi supernova mengagumkan, sehingga hanya akan runtuh menjadi white dwarf yang relatif dingin.

Kehidupan di Bumi kemungkinan besar sudah lama mati sebelum itu terjadi. Saat sampai tahap raksasa merah, maka matahari akan semakin terang sekitar 10 persen setiap satu miliar tahun. Pada tingkat itu, para ilmuwan memperkirakan bahwa semua air di planet ini akan menguap.

Kamis, 08 Maret 2012

Cerita orang sukses Peter Firmansyah, (Peter Says Denim)

“Brand yang keren itu pasti laku, tapi kalo brand itu laku belum tentu keren”

Peter Firmansyah, (Peter Says Denim)

Pernyataan itu diungkapkan Peter Firmansyah, pendiri sekaligus pemilik Peter Says Denim (PSD), di tengah pembicaraan mengenai arti sebuah brand baginya. Dan sikap itu jugalah yang diambil Peter untuk mengembangkan usahanya, dia tidak ingin PSD menjadi sebuah brand yang sekedar laku di pasaran.

PSD adalah sebuah brand celana jeans asal Bandung yang fenomenal. Sejak awal meluncurkan produknya pada tahun 2008, PSD langsung dapat menembus pasar mancanegara. Hal itu dilakukan Peter dengan cara mengawinkan fesyen dan musik.

Dengan singkat Peter menjabarkan brand PSD sebagai sebuah 'brand denim rock'. Pasalnya  PSD banyak meng-endorse band-band internasional maupun lokal beraliran rock. Misalnya saja Silverstein dari Kanada, August Burns Red dari Amerika, Not Called Jinx dari Jerman, dan masih banyak lagi. Sementara itu ada juga Superman Is Dead, St. Loco, Rocket Rockers, serta sederet band asal Indonesia lainnya.

Karena itu juga, merek PSD seringkali disandingkan dengan merek-merek kelas dunia seperti Gibson, Fender, Peavey, Volcom, Macbeth dan lain-lain sebagai sponsor dalam event-event musik. Tapi kesuksesan yang dicapai PSD saat ini tidak cepat membuat Peter puas. Baginya perjalanan PSD masih panjang, dan masih belum ada apa-apanya untuk menjadi salah satu brand jeans dunia. 


Ada dan 'Nendang!'
Kelahiran PSD sebagai kolaborasi antara fesyen dan musik memang tidak bisa dilepaskan dari kiprah Peter sebagai seorang musisi. Pada tahun 2005 dia membentuk sebuah band yang bernama Peter Say Sorry. Darisana perpaduan antara fesyen dan musik pertama kali muncul, ketika itu Peter mulai merancang sendiri jeans untuk bandnya.
“Kenapa jeans karena gua suka jeans, dan gua juga tau tentang jeans (produksinya). Karena dulu gua 'main' di konveksi. Sama juga, kenapa musik karena gua suka musik, dan gua juga tau tentang musik” terang Peter.

Sebelum akhirnya membuat brand PSD, Peter lebih dulu membuat jeans untuk orang lain, sebagai vendor untuk berbagai merek jeans. Hal itu membuat Peter semakin paham mengenai seluk beluk produksi jeans. Tapi sebenarnya, dari tahun 2005 hingga 2008 itu Peter sudah mulai merintis ide untuk membuat jeans dengan brand-nya sendiri.

Pemikiran untuk go international memang sudah menjadi tujuan Peter sejak meluncurkan PSD. Menurutnya untuk menggarap pasar lokal justru sulit pada masa itu, karena ketika itu industri pakaian tengah maju pesat. Distro, produksi pakaian lokal, khususnya di Bandung sedang marak dimana-mana. Untuk itu dia menginginkan sesuatu yang berbeda, dan optimis saja jika usahanya akan berhasil.

“Waktu itu belum ada yang berani memasarkan produknya ke luar negeri” ungkapnya.

Dengan konsep online store, pasar luar negeri terutama Amerika dan Kanada dapat menerima produk-produk PSD. Dampaknya tidak hanya pada penjualan saja tapi justru lebih dari itu, menurut Peter orang-orang jadi terbuka matanya terhadap Indonesia.

“Mereka bilang 'Oh Indonesia hebat bisa buat yang kaya gini'. Mereka jadi tau kalau di Indonesia juga kita bisa buat yang kaya gini (celana jeans). Di kita (Indonesia) gak harus banyak lagi, (karena) kalau di Cina kan harus partai besar”  papar Peter.

Untuk distribusi di kawasan Amerika bagian utara itu PSD kini bahkan memiliki kantor sendiri di Kanada. Sementara di Bandung, di kawasan Cigadung, PSD memiliki kantor dengan 15 orang pegawai. Disana Peter menunjukan salah satu slogan PSD, yaitu “Alive  and Kickin”

“Maksudnya kita bakal selalu ada, dan kita bakal selalu 'nendang!'” jelasnya.

Dan darisana Peter melakukan dua “tendangan” sekaligus. “Tendangan” pertama menyadarkan pelaku industri kreatif dalam negeri karena bisa diterima di mancanegara. Sedangkan “tendangan” yang kedua adalah membuka mata dunia tentang potensi industri yang dimiliki Indonesia. 

From Zero to Hero
Pendapatan PSD yang mencapai ratusan juta rupiah saat ini tidak diraih begitu saja oleh Peter. Peter benar-benar berjuang untuk mendapatkannya dengan melalui berbagai masa sulit.

Sewaktu kecil perusahaan tempat ayahnya bekerja bangkrut sehingga ayahnya harus bekerja serabutan. Kehidupan ekonomi keluarganya yang sangat pas-pasan membuat keluarganya harus sampai berhutang untuk membeli makanan.
Kondisi tersebut kemudian tidak juga membaik, sehingga suatu waktu keluarga Peter bahkan tidak mampu membeli beras dan harus bergantung pada belas kasihan kerabat-kerabatnya.

”Waktu itu kondisi ekonomi keluarga sangat sulit. Saya masih duduk di bangku SMP Al Ma’soem, Kabupaten Bandung” papar Peter.

Walaupun begitu, semua kesulitan yang dihadapinya disaat dia beranjak dewasa tidak membuatnya patah semangat. Sewaktu SMA, Peter terbiasa pergi ke kawasan perdagangan pakaian bekas di kawasan Cibadak. Disana Peter bisa mendapatkan produk bermerek dengan harga yang murah, sekalipun itu hanya pakaian bekas.
Semasa duduk di bangku SMA Negeri 1 Cicalengka Kabupaten Bandung, hasrat Peter terhadap pakaian bermutu tumbuh. Ketika itu juga Peter mulai belajar dari cara memotong bahan, menjahit, mendesain, bahkan hingga menyablon. Peter berprinsip siapa pun yang mengetahui cara membuat pakaian maka orang itu bisa dijadikan guru baginya.
“Saya sudah keluar rumah pisah dari orang tua sejak usia 19 tahun, terus (sejak itu) saya kost dan mulai bayar sendiri semuanya”

Lulus SMA di tahun 2003 itu Peter mulai mendapatkan penghasilan sendiri dengan bekerja sebagai pegawai distro. Disana Peter berkenalan dengan berbagai konsumen yang kebanyakan berasal dari kalangan berduit. Satu hal yang diperhatikan oleh Peter dari teman-temanya adalah mereka selalu menggunakan busana bermerk.

”Saya hanya bisa menahan keinginan punya baju bagus. Mereka juga sering ke klab, mabuk, dan ngebut pakai mobil, tapi saya tidak ikutan. Lagi pula, duit dari mana?” tuturnya.

Teman-temannya itu sering tampak bangga, bahkan bisa dibilang sombong dengan baju, celana, dan sepatu yang mereka pakai. Tapi kelakuan tersebut tidak membuat Peter kecil hati, justru hal tersebut melahirkan ide bagi Peter di kemudian hari.

”Perasaan bangga seperti itulah yang ingin saya munculkan kalau (nanti) konsumen mengenakan busana produk saya,” ujarnya.

Semasa menjadi pegawai tersebut Peter juga mulai mengumpulkan modal untuk usahanya kelak. Dia mulai menyisihkan gajinya untuk tabungan dan juga mulai menerima order yang dikerjakannya sendiri. Dalam sebulan rata-rata Peter bisa mendapatkan order membuat 100 potong t-shirt, jaket atau sweter.

”Gaji saya (sebagai pegawai) hanya sekitar Rp 1 juta per bulan, tetapi hasil dari pekerjaan sampingan bisa mencapai Rp 2 juta…” kenang Peter dengan bangga.

Sebenarnya selepas SMA Peter sempat mencicipi duduk di bangku kuliah, tapi kemudian dia memutuskan untuk keluar. Biaya perguruan tinggi dirasanya terlalu berat, apalagi dia harus menghidupi dirinya sendiri.
“Saya cuma kuliah 2 bulan awal. Saya pikir, sarjana juga untuk apa, buat status kawin. Sebenarnya saya terdesak juga, harus cari duit untuk makan. Saya memang dari awal coba (untuk) mandiri... Mungkin kalau anak muda lain masih ada yang mikir (bagaimana caranya) lulus kuliah, (dan) biasanya enggak mau berusaha sendiri, tapi pinginnya kerja di orang”

Sekalipun tidak menyelesaikan kuliahnya kini Peter sering diundang untuk mengisi seminar-seminar di kampus. Peter memiliki keinginan untuk bisa mendorong orang terutama anak-anak muda agar semangat membuka usahanya sendiri.

”Mau (itu) anak kuli, buruh, atau petani, kalau punya keinginan dan bekerja keras, pasti ada jalan seperti saya menjalankan usaha ini,” tegasnya.

Luar biasanya lagi sejak tahun 2007 Peter sudah membiayai pendidikan ketiga adiknya. Bahkan seorang di antaranya sudah lulus dari perguruan tinggi dan bekerja. Peter bertekad kedua adiknya yang lain juga harus bisa lulus menjadi sarjana. Untuk orang tuanya, Peter sudah bisa membelikan mobil dan merenovasi rumah mereka. Ada satu lagi keinginan Peter yang lain, yaitu mengongkosi orang tuanya naik haji.

”Kerja keras dan doa orangtua, kedua faktor itulah yang mendorong saya bisa sukses. Saya memang ingin membuat senang orangtua,” katanya.

Kolaborasi Demi Kolaborasi

Selain fokus menggarap jeans, PSD juga meluncurkan produk lain seperti t-shirt, jaket, topi, dan lain-lain. Setiap dua bulan sekali PSD melakukan penyegaran dengan meluncurkan produk-produk baru. Semua detil rancangan produknya diganti dan diperbaharui. Hal ini dilakukan Peter agar produk keluaran PSD tidak monoton dan mencegah beredarnya barang bajakan.

Agar produk-produk tersebut dapat diterima di pasar mancanegara, PSD memiliki strategi  untuk melakukan banyak kolaborasi dengan brand-brand besar.
“Kita sekarang ini melakukan kolaborasi dengan sebuah perusahaan drum terkenal bernama 'Truth'. Selain itu juga dengan 'Love For Glory', sebuah movement organisasi skateboard. Terus sama (perusahaan) clothing US 'I Got', juga sama 'To Die For', perusahaan tattoo clothing” sebut Peter.
Dengan merancang sebuah produk bersama tersebut, Peter menjelaskan bahwa hal itu merupakan cara terbaik supaya mereknya bisa terkenal. Tapi hal itu tidak di dapatnya dengan mudah, brand-brand yang sudah ternama itu tidak asal mau melakukan kolaborasi. Mereka setuju memilih PSD karena sebelumnya mereka sudah mengenal brand, mengetahui kualitas dan juga potensi yang dimiliki oleh PSD.

“Belakangan ini malah banyak perusahaan luar yang menawarkan kerja sama (kolaborasi) sama kita. Tapi kalau memang (brand luar itu) gak dikenal, buat apa?” tukas Peter.

Walaupun begitu, yang dilakukan Peter dalam kolaborasi tersebut bukan sekedar numpang beken saja. Peter juga belajar dari mereka, menganalisa mengapa merek-merek itu bisa terkenal, berteman dan bahkan kalau bisa bertanya langsung pada orangnya.

“Setiap malam gua ngobrol sama mereka, chatting, nanya disana yang lagi rame (ngetrend) apa. Gua nanya lu kenal sama si ini gak, kenalin dong, gitu” contoh Peter, “Gua juga terus mengikuti perkembangan, mengikuti up date”
“Anak band itu pergaulannya luas” lanjutnya, “Si ini kenal sama si ini, terus si itu kenal lagi sama yang lain. Terus berlanjut, dan karena hubungan baik, darisanalah semua  (seperti) 'menjamur' ”
Hebatnya, meski sering melakukan kontak dengan teman-temannya di luar negeri, Peter mengaku dia tidak terlalu pandai berbahasa Inggris. Bahkan untuk negosiasi langsung dan melakukan sebuah keputusan dengan perusahaan asing, Peter lebih percaya untuk mengutus anak buahnya yang memang orang asing. Sementara untuk komunikasi di internet melalui chatting, Peter mengatakan kalau dia masih cukup PD (percaya diri) karena masih ada jeda waktu untuknya berpikir dalam menggunakan bahasa Inggris sebelum membalas omongan orang lain.

Dari pergaulannya itulah ide-ide Peter bermunculan, dan darisana juga brand PSD semakin dikenal banyak orang. Menurut Peter apa yang membuat seseorang membeli sebuah merek jeans adalah bukan karena orang itu mengetahui kualitasnya, tapi orang itu mau mengeluarkan banyak uang karena merek itu terkenal. Dan itulah yang terus digalakan oleh Peter. 

Kebanggan Indonesia

Dengan melakukan banyak promosi di luar negeri, menurut Peter, pasar dalam negeri juga secara langsung ikut tergarap. Karena semakin merek PSD terkenal di pasar mancanegara, maka merek PSD pun semakin dicari oleh orang Indonesia.

“Fesyen itu selalu latah. Selalu saja harus ada yang jadi contoh pertama” komentar Peter.

Sementara itu mengenai produk lokal lainnya yang bisa bersaing di kancah internasional, Peter berpendapat itu mungkin sekali, asal para produsen itu harus bisa profesional dan bisa memenuhi standar internasional. Selain itu birokrasi di dalam negeri juga harus dipermudah, karena menurutnya hal itu sangat menghambat kreatifitas.

“Yang penting PD (percaya diri) kita. Mental kita. Produk kita bisa kok diterima dan dihargai sama orang luar. Setiap orang punya relasi, punya jalannya sendiri. Yang penting kita bisa dipercaya dan orang senang sama kita. Itu yang penting, kepercayaan” ungkapnya.

Peter beranggapan saat ini PSD masih baru 30%, masih banyak hal yang ingin dilakukannya. Dia ingin PSD menjadi merek jeans kebanggan masyarakat Indonesia, karena menurutnya hingga kini belum ada merek jeans lokal yang bisa seperti itu. Selain itu dia juga ingin produknya bisa mewakili  brand Indonesia di mancanegara.  []

BIOADATA
MEREK              : PETER SAYS DENIM
PEMILIK            : Peter Firmansyah
TTL                    : Sumedang, Jawa Barat, 4 Februari 1984
NAMA PERUSAHAAN    : CV. PETER GRUP
KANTOR                          : Jl.Cibeunying Hegar III No.9, Bandung 40191
TELP                                : (022) 2501364
WEBSITE                        : www.petersaysdenim.com
ONLINE STORE             : http://www.loserkids.co.id
OFFLINE STORE           :
Luar Negeri
•    CIVILIAN PRINTING AND APPAREL, 1 Queen st N, Kitchener, Ontario, N2H 2G7, 519.568.8942

•    THE TATTOO SHOPPE, 95 Manitoba St, Bracebridge, Ontario, P1L 2B3, 705.706-3361

•    THE CODE OF CONDUCT, 14 East 11th Street Chicago, Illinois, 60605 USA, Phone : 1(513) 460-6334 /1 (312) 929-2073

•    KILL THE MUSIC, Level 1, 161-163 Elizabeth ST, Brisbane, Queensland, AUSTRALIA 4000, PH (07) 30127751, web : www.killthemusicstore.com

•    27 HEAVEN MALAYSIA, Level 1 Cineleisure Damansara, Petaling jaya

Dalam Negeri
•    BUZZARD ROCK INDUSTRIES, Jl.Kemang Pratama Raya Blok MM 21B, Bekasi, Jawa Barat., Phone : +622182425856

•    MACBETH CONCEPT STORE MEDAN, Sun Plaza Medan, Ground Floor, Zainul Arifin No. 9 – 10 Medan 20152, Phone : +62614501267

•    STIGMATA BANDUNG, Ciwalk – Cihampelas, Bandung

•    GLAMROCK SURABAYA, Jl. Wijaya Kusuma No.17, Surabaya, Ph. 031-5346617

•    LOCO SHOP MALANG, Dydod Building, Jl.Semeru No.31 Kauman, Malang

•    CHORUS ROCK COMPANY, Komp TASBI blok QQ no : 14, Medan email : chorusrc@yahoo.com / endikk89@yahoo.com, Phone : +62 813 702 10 111

•    ROSE SPINE, (1) Jl.Tukad Musi 88f, (2) Jl.Teuku Umar 106b Denpasar, web : www.rosespine-clothing.com, email : rose_spaine@yahoo.com

•    VICIOUS BLOODS, Jl. Toddopuli 5 No. 21 Makassar, 0411 – 441 771, 0856 966 40456
ARTIST ENDORSMENT :
Nasional
•    Ale "Jeruji" Andre
•    Superman Is Dead
•    Saint Loco
•    Rocket Rockers
•    Jolly Jumper
•    Thirteen
•    Killed By Butterfly
•    Cemetery Dance Club
•    Pee Wee Gaskins
•    No Talent
•    Hellbobs
•    Dead Squad

Internasional
•    Silverstein
•    August Burns Red
•    The Almost
•    Sky Eats Airplane
•    Kingdoms
•    Before Their Eyes
•    I Am Commiting A Sin
•    We Shot The Moon
•    Every Avenue
•    Everytime I Die
•    Hope Atlantic
•    Counterparts
•    Texas In July
•    Illuminate The Sky
•    Dead And Divine
•    Mark Luciani
•    The Dream The Chase
•    Jeremy Saffer
•    Miss May I
•    Sleeping With Sirens
•    Jonathan Pignataro
•    Of Mice & Men
•    Bless The Fall
•    Confide
•    Asking Alexandria

Badai Matahari Mencapai Bumi

 0 00ShareNew




Badai matahari diperkirakan akan mencapai bumi pada Kamis 8 Maret 2012. Dua lidah api besar terlontar dari matahari pada Selasa 6 Maret yang lalu. Fenomena itu diprediksi menimbulkan badai matahari terbesar dalam kurun lima tahun terakhir.

Menurut peneliti cuaca National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Joseph Kunches, badai itu terlihat seperti aurora matahari yang kuat. "Aurora mungkin menjadi sesuatu yang menarik yang bisa kita lihat saat terjadi ledakan di matahari," kata Kunches seperti dikutip space.com, Rabu kemarin. Aurora bukan satu-satunya produk sampingan dari badai matahari.

Lidah api matahari itu melepaskan awan plasma dan partikel bermuatan listrik, yang disebutcoronal mass ejection (CME), ke angkasa. Namun, CME diperkirakan tidak akan menabrak bumi secara langsung, gelombang ini diperkirakan akan menghantam planet lain.

Kunches mengatakan, CME yang melaju dengan kecepatan 4 juta mil per jam akan mencapai bumi pada Kamis pukul 07.00 pagi waktu AS (12.00 GMT). Namun, material yang terbawa badai itu baru sampai ke bumi pada 01.25 waktu AS (06.25 GMT), plus minus 7 jam.

Energi partikel itu mempengaruhi medan magnet bumi, sehingga aurora akan tampak lebih jelas pada tempat-tempat tertentu di bumi. "Orang yang mengamati langit di semua lintang harus waspada pada aurora," tulis astronom Tony Phillips pada website-nya.

Fenomena ini akan menyebabkan sejumlah gejala di bumi. Lidah api matahari yang kuat dan CME yang dihasilkan dapat menimbulkan badai geomagnetik dan radiasi matahari.

"CME dapat mengakibatkan badai geomagnetik yang parah, menimbulkan aurora di lintang rendah, dengan kemungkinan gangguan pada komunikasi radio pada frekuensi tinggi, sistem penentuan posisi global (GPS), dan jaringan listrik," kata ilmuwan NASA dalam sebuah pernyataan dikutip space.com.

Geomagnetik dan badai radiasi matahari terkadang juga mengganggu komunikasi dan jaringan listrik di Bumi. Satelit di ruang angkasa juga bisa terganggu fenomena itu.

"Ada potensi arus induksi di jaringan listrik," kata Kunches. "Operator jaringan listrik semuanya telah diberi tahu. Fenomena ini bisa menyebabkan arus induksi tidak diinginkan." Tak hanya itu, fenomena ini juga bisa menyebabkan gangguan komunikasi pada pesawat yang terbang di atas kutub.

Jalak Bali Proyek Konservasi di Nusa Penida

FNPF adalah Bali Starling Proyek Konservasi di Nusa Penida telah diselamatkan dari kepunahan di alam liar yang terancam punah Jalak Bali (Leucopsar rothschildi), juga dikenal sebagai beo Rothschild,Bali Myna, Bali beo dan Bali Jalak. Para Jalak Bali burung lambang Bali, adalah endemik ke Bali dan merupakan salah satu spesies paling terancam punah di dunia burung.
FNPF telah unik mengubah 3 islands of Nusa Penida (Penida, Ceningan and Lembongan) menjadi cagar alam burung untuk burung-burung terancam punah. Dalam 2006, setelah 2 tahun pendidikan konservasi, konservasi peristiwa, dan pertemuan dengan para pemimpin desa dan masyarakat mereka, FNPF menerima kesepakatan dari semua 41 desa-desa di Penida bahwa Peraturan adat tradisional “awig awig” akan diteruskan untuk membuat perlindungan burung wajib oleh semua warga desa. Hal ini secara efektif diubah menjadi pulau-pulau cagar alam burung di mana burung bisa terbang bebas di alam liar di bawah perlindungan masyarakat.
Sebagai gantinya, FNPF sponsor anak-anak untuk menghadiri sekolah dan universitas; menjalankan sebuah perpustakaan masyarakat; dana kelas tari tradisional; mengajarkan pertanian berkelanjutan; tumbuh dan bebas mendistribusikan bibit pohon untuk desa-desa untuk membangun pendapatan masa depan dari wanatani; tanaman pohon di lahan terdegradasi untuk memulihkan hutan. Pendidikan dan perbaikan ekonomi yang selaras dengan lingkungan memungkinkan masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan berpartisipasi dalam konservasi. Pohon mengurangi erosi tanah, meningkatkan curah hujan dan memberikan manfaat ekonomi kepada penduduk dan habitat burung.
Manfaat biaya dan keberlanjutan pendekatan holistik FNPF's, dibandingkan dengan model lain, paling jelas dalam hasil Jalak Bali.
  • Meskipun beberapa dekade berusaha untuk membangun kembali Jalak Bali nomor di Taman Nasional Bali Barat dengan jutaan dolar yang dihabiskan oleh pemerintah Indonesia dan LSM pada keamanan dan pelepasan ratusan burung kandang dibesarkan ke dalam taman … pada tahun 2005 pemburu liar (terutama dari desa setempat) telah mengurangi liar Jalak Bali angka untuk kurang dari 10.
  • Sebaliknya, FNPF dirilis hanya 64 Jalak bali ke pulau Nusa Penida di 2006 & 2007. Dengan 2010 ada lebih dari 100, membuat ini HANYA sukses Jalak Bali Proyek. Pendekatan FNPF adalah unik berhasil karena masyarakat setempat di Nusa Penida juga mendapat manfaat dari proyek FNPF itu. Karenanya, meskipun sebuah pulau miskin, masyarakat melindungi burung-burung yang sangat berharga dari yang dicuri dan dijual.
Batch awal Jalak bali rehabilitated and released by FNPF onto Nusa Penida came dari Begawan Giri Hotel (kemudian Begawan Yayasan). FNPF adalah pendiri dan burung spesialis, Dr Bayu Wirayudha, dirancang dan dikelola penangkaran burung program di hotel di Bali ke belakang hampir 100 burung dari hanya 2 pasang diimpor dari Inggris. Burung-burung itu dipindahkan ke Pusat FNPF di Nusa Penida, mana 64 burung telah direhabilitasi dan dilepaskan di 2006/7.
Mereka telah terus-menerus dipantau oleh staf FNPF sejak rilis (menyebar dan cakupan, nomor, siklus pemuliaan, pilihan makanan dan habitat) dan jumlah mereka meningkat menjadi setidaknya 100 pada akhir 2009. Dalam 2011 kami menangkap foto Jalak bali tanpa cincin (band) di kaki mereka makan ayam mereka … yang berarti bahwa anak ayam setidaknya 3 generasi dari burung asli dirilis.
Untuk meningkatkan keragaman genetik dari populasi di Nusa Penida,FNPF bekerja dengan beberapa Jalak Bali peternak untuk melepaskan setidaknya 10 tambahan Jalak bali setiap tahun, dimulai pada 2011, sampai kita yakin bahwa populasi adalah layak dari segi jumlah dan keragaman genetik.
Pada bulan Juli 2011, 10 muda Jalak bali diangkut dari peternak yang paling terkemuka di Indonesia Jalak Bali di Jawa, ke pusat FNPF di Nusa Penida untuk rehabilitasi dan rilis 29 November 2011. Burung-burung akan menjalani setidaknya 5 bulan rehabilitasi sebelum mereka dilepaskan.
Silakan mendukung proyek kami dengan mensponsori Jalak Bali untuk FNPF untuk merehabilitasi dan melepaskan.