Rabu, 21 Maret 2012

7 Minuman Keras Asli Indonesia

 0 00ShareNew


Cap Tikus & Sagoer

Cap Tikus merupakan minuman keras dari Manado hasil penyulingan Sagoer. Sagoer sendiri adalah cairan yang disadap dari pohon enau dan mengandung sedikit kadar alkohol sekitar 5%. Setelah disuling dengan cara tradisional, minuman khas Minahasa ini menjadi pendorong kerja untuk kalangan petani. Namun saat ini Cap Tikus lebih menjadi sarana pelampiasan dan mabuk-mabukan. Begitu berbahayanya minuman ini hingga orang-orang tua mengingatkan agar bisa menahan atau mengontrol minum minuman Cap Tikus. Sejak dulu pula dikenal pameo menyangkut Cap Tikus, minum satu seloki Cap Tikus, cukup untuk menambah darah, dua seloki bisa masuk penjara, dan minum tiga seloki bakal ke neraka.

Tuak

Tuak merupakan minuman keras khas Indonesia hasil fermentasi dari bermacam buah. Bahan-bahan tuak biasanya beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira kelapa atau aren, legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain. Di daerah Batak tuak dibuat dari pohon aren yang mirip pohon kelapa maka sering disebut bir panjat. Bar-bar tradisional yang menyediakan tuak disebut lapo tuak. Sebenarnya tuak tersebar di begitu banyak daerah di Indonesia sehingga sering disebut dengan nama-nama lain, namun tuak di sini mengacu pada minuman hasil fermentasi dari buah yang manis. Sama seperti temannya dari Manado tuak juga sangat memabukkan dengan kadar alkohol yang lebih ringan. Di salah satu lapo tuak tertulis Segelas tuak penambah darah. 2 gelas, lancar bicara. 3 gelas, mulai tertawa-tawa. 4 gelas, mencari gara-gara. 5 gelas, hati membara. 6 gelas, membuat perkara. 7 gelas, semakin menggila. 8 gelas, membuat sengsara. 9 gelas, masuk penjara dan 10 gelas, masuk neraka.

Arak Bali

Mirip dengan tuak, arak bali merupakan minuman keras hasil fermentasi dari sari kelapa dan buah-buahan lain. Kadar alkoholnya 37-50%. Arak ini dari namanya saja sudah jelas berasal dari Bali dan sering digunakan dalam upacara-upacara adat. Dalam upacara menghormati para dewata arak akan dituangkan ke daun pisang yang sudah dibentuk seperti tangkup dan kemudian arak akan dicpiratkan tangan kanan dengan bantuan sebuah bunga. Arak-arak untuk upacara biasanya mutu terendah karena arak terbaik akan diminum. Arak ini cukup populer juga di kalangan wisatawan di Bali dan salah satu resep cocktail yang terkenal adalah “arak attack” yaitu campuran Arak Bali dan orange juice. Meskipun banyak turis mancanegara tidak akan terkesan dengan rasa arak dibanding minuman keras dunia lainnya namun keberadaan Arak Bali jelas membantu seorang asing menikmati liburannya dan mempromosikan pulau dewata.

Sopi

Sopi adalah minuman keras asal Maluku yang dilarang di sana namun sudah sangat populer dan mendarah daging. Sopi sendiri merupakan fermentasi dari pohon aren (jadi masih bersaudara dengan minuman keras Indonesia lainnya) dan memiliki kadar alkohol diatas 50%. Pembuatan Sopi yang menghasilkan rasa khasnya adalah penambahan bubuk akar Husor dan penggunaan bambu untuk penyulingan. Para pembuat Sopi tradisional meskipun terlarang sangatlah makmur sampai bisa menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke bangku kuliah maka ada sebutan di Maluku sudah ada orang yang menjadi profesor-profesor karena Sopi ini. Ada yang bilang rasa Sopi mirip Vodka.

Lapen

Nah minuman keras asal Yogyakarta ini reputasinya sungguh buruk. Coba saja Anda cari di google mengenai minuman ini, halaman awal akan didominasi kisah-kisah tragis penegak lapen, dari kebutaan, kelumpuhan, sampai kematian massal. Namanya pun sudah cukup sangar Lapen merupakan singkatan dari “langsung pening”. Memang cara pembuatannyapun akan membuat kita geleng kepala. Alkohol 98,5% dicampur 15 liter air mineral ditambah gula dan pemanis lainnya, didiamkan 12 jam siap untuk dikonsumsi. Anda yang jeli akan bertanya alkohol apa yang dipakai? Disitulah masalahnya karena tidak jelas maka minuman ini sering terkontaminasi Methanol yang sangat beracun (bahan kosmetik, pembersih, dll) yang akan menjadi asam di dalam tubuh dan menyerang sistem saraf terutama saraf mata. Lebih parahnya lagi di Yogyakarta para pemuda yang hilang arah sering adu keberanian dengan mencampur Lapen dengan berbagai cairan lain untuk memperkuat rasanya, dan yang kami maksud cairan bukan hanya cairan minuman tapi bisa karbol, formalin, dan bahan kimia apapun yang bisa Anda pikirkan. Tidak heran halaman demi halaman pencarian google untuk “Lapen” dihiasi obituari dan berita pengerebekan polisi.

Ciu

Ciu merupakan sebuah nama sebutan untuk minuman keras khas dari daerah Banyumas dan Bekonang, Sukoharjo. Meskipun mungkin ada hubungannya tapi tidak sama dengan Ang Ciu atau arak merah Cina. Di Banyumas Ciu merupakan hasil fermentasi dari beras dengan kadar alkohol mencapai 50-90%. Di tempat ini Ciu illegal dan dengan aktif diberantas oleh pemerintah daerahnya. Di Bekonang di lain pihak, pembuatan Ciu ini didukung oleh pemerintah daerahnya, sehingga menjadi sangat populer dan dipasarkan ke seluruh Karesidenan Surakarta, Surabaya hingga Madura. Pada jaman dahulu setiap ada hajatan malamnya pasti diikuti dengan acara mabuk “Ciu Bekonang”. Ciu ini pembuatannya menggunakan tape dan ketan sehingga hasil fermentasi dari singkong tidak seperti saudaranya di banyumas. Kedua Ciu tidak berwarna, bening dan rasanya sangat kuat.

Anggur Orang Tua, Bir Bintang, Anker Beer, dan Minuman Keras Lokal Lainnya

Meskipun masih menjadi polemik dan perdebatan di kalangan rohaniawan, minuman keras produksi skala besar telah menjadi bisnis yang sangat besar. Lihat saja grup orang tua yang dari anggur kolesomnya bisa merambah hingga ke bisnis makanan lain. Bir produksi dalam negeri (yang rasanya kalah jauh dengan bir luar negeri) juga populer di kalangan masyarakat kecil. Minuman-minuman itu ada di daftar ini hanya karena mereka dibuat di Indonesia meskipun kecil nilai tradisinya.

Fakta Unik dan Kutukan Sejarah Liga Champion

 0 00ShareNew


 

Kontestan Liga Champions musim 2011-2012 telah mengerucut menjadi delapan tim. Sejak 12 tahun silam, baru kali ini delapan kontestan perempatfinal berasal dari tujuh negara. Fakta unik lainnya, peserta babak delapan besar tersebut diisi enam mantan juara yang lolos dengan penuh gaya. Mereka membuktikan mental juara sangat dibutuhkan dalam kompetisi terelit di benua biru. Dua tim lainnya, justru lolos dengan cara luar biasa. Tertinggal di leg pertama, APOEL Nicosia dan Chelsea tampil mengesankan dengan membalikkan keadaan di leg kedua.

Chelsea menjadi penyelamat muka Inggris setelah lolos dari lubang jarum. Kalah 1-3 di leg pertama, mereka berhasil mengalahkan Napoli 4-1 di leg kedua kemarin malam di di kandangnya, Stamford Bridge. Alhasil The Blues menjadi satu-satunya wakil Inggris yang masih bertahan di kompetisi ini setelah Arsenal disingkirkan AC Milan di babak 16 besar, sedangkan Manchester United dan Manchester City bahkan tidak lolos dari fase grup. Dalam beberapa edisi terakhir, tim-tim Inggris begitu menguasai fase knock out Liga Champions. Mereka bahkan menjadi langganan di babak perempatfinal. Bahkan pada musim 2007-2008 terjadi All English Finals antara Manchester United melawan Chelsea.

Spanyol menjadi satu-satunya negara yang menempatkan dua wakil di perempatfinal, Real Madrid dan juara bertahan Barcelona. Lima negara lainnya adalah Jerman yang diwakili Bayern Munich, Italia diwakili AC Milan, Portugal diwakil Benfica dan Prancis yang diwakil Marseille. Satu negara lainnya yang meloloskan wakil dengan sangat luarbiasa adalah Siprus yang meloloskan APOEL Nicosia.

Fakta unik lainnya adalah sebaran negara terbanyak di fase knock out seringkali melahirkan juara dari tim kejutan. Musim 1996-1997, terdapat delapan klub dari delapan negara di perempatfinal. Borussia Dortmund (Jerman), Auxerre (Prancis), Ajax (Belanda), Atletico Madrid (Spanyol), Rosenborg (Norwegia), Juventus (Italia), Manchester United (Inggris), dan Porto (Portugal). Serangkaian kejutan terjadi, bahkan hingga ke partai puncak. Laga final yang mempertemukan Dortmund dan Juventus akhirnya dimenangkan Dortmund dengan skor 3-1. Itu adalah gelar perdana bagi Dortmund dan tak terulang hingga kini.

Mungkinkan juara baru akan lahir dari serangkaian kejutan musim ini? Seperti ungkapan bola itu bundar, prediksi tersebut mungkin-mungkin saja. Chelsea dan APOEL Nicosia telah membuktikan mereka harus diperhitungkan. Keduanya sama-sama kalah di leg pertama dan membalikan keadaan di leg kedua. Pengalaman itu tentu saja membuat mental dan kepercayaan diri mereka semakin terasah.

Prediksi juara tahun ini tentu saja menempat dua tim asal Spanyol, Barcelona dan Real Madrid di posisi teratas. Dari enam kompetitor lainnya, AC Milan dan Bayern Munich yang mungkin akan jadi sandungan. Marseille dan Benfica? Yang diwaspadai dari mereka mungkin hanya faktor kejutan, seperti yang terjadi di babak perdelapan final dan fase grup sebelumnya. Lolosnya Barcelona ke semifinal juga patut ditunggu. Hal itu karena sejak AC Milan juara pada 1988-1989 dan 1989-1990, sejarah tidak pernah lagi berpihak pada juara bertahan. Dalam artian, dalam 21 tahun terakhir, setiap tahun selalu ada juara baru. Mungkinkah sejarah akan kembali berulang, atau Barcelona menjadi pengukir sejarah tahun ini?

Real Madrid dan AC Milan adalah tim yang paling banyak menggondol trofi juara. El Real masih memegang rekor dengan sembilan trofi. Lima di edisi awal Liga Champion (1956, 1957, 1958, 1959 dan 1960) plus di tahun 1966. Tiga trofi lainnya direngkuh di era Los Galacticos jilid modern, yaitu tahun 1998, 2000 dan 2002. Sementara AC Milan lebih banyak juara di edisi modern yaitu pada 1989, 1990, 1994, 2003 dan 2007. Dua trofi di edisi kuno, mereka raih pada 1963 dan 1969. Tahun ini, AC Milan dihadapkan pada ”kutukan” sejarah Ibrahimovic. Pemain asal Swedia tersebut selalu meraih juara di kompetisi lokal (Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona dan AC Milan) dan tidak sekalipun meraih trofi Liga Champions, meski klub-klub yang dibela tersebut memiliki tradisi kuat di Liga Champions. Akankah sejarah ini bisa dipatahkan atau berlanjut?

Di balik sejarah dan fakta-fakta unik tersebut, fase perdelapanfinal juga menyajikan tontonan gol-gol berkelas dan terbanyak di fase knock out. Total ada 56 gol dari delapan laga, atau rata-rata 3,5 gol per pertandingan. Jumlah itu mengalahkan jumlah gol musim 2004-2005 dan 2009-2010 yang ‘hanya’ 47 gol. Banyaknya gol yang tercipta tersebut membuktikan bahwa tahun ini tidak ada lagi belas kasihan kepada tim yang tidak siap.

Partai Barcelona kontra Bayer Leverkusen yang berakhir dengan agregat 10-2 memberikan sumbangan gol terbesar, dengan bintang Barca Lionel Messi mencetak enam gol. Pada musim 2004/05 silam agregat 10-2 juga hadir di laga Lyon versus Werder Bremen. Sementara pertandingan APOEL Nicosia kontra Lyon menjadi duel di babak 16 besar yang paling minim gol, karena menghasilkan dua gol saja lewat agregat 1-1—APOEL lolos lewat adu penalti.

Apakah sajian berkelas dan serangkaian kutukan sejarah bisa dipatahkan? Sulit memprediksi karena di perempatfinal nanti, tidak ada satupun tim yang bisa dianggap remeh.

Sabtu, 17 Maret 2012

10 Sifat Semut yang Seharusnya Kita Tiru 10 Sifat Semut yang Seharusnya Kita Tiru

 1 130Share14


1. Peduli



Peduli dan peka terhadap segala hal yang terjadi dalam lingkungannya serta selalu memelihara rasa cinta kasih kepada sesama.


2. Positif dan antusias


Selalu antusias dalam berpikir dan bertindak demi mencapai tujuan berusaha. Namun segala pemikiran dan tindakan tersebut bersifat positif demi menjaga kelangsungan usaha.


3. Inisiatif


Memiliki inisiatif dalam menjalankan usaha berdasarkan motivasi yang kuat untuk maju dan mencapai tujuan tanpa menunggu komando, dan tanpa menyimpang dari kebijakan perusahaan atau negara.


4. Rendah hati


Berusaha selalu optimis dalam setiap langkah, namun tidak sombong dan selalu menghargai serta menghormati orang lain.


5. Kreatif dan inofatif


Selalu kreatif dalam berusaha dengan melakukan berbagai inovasi agar dapat memenangkan persaingan dan menjadi Leader dalam lingkungannya.


6. Disiplin dan bertanggung jawab


Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan hidup kegiatan usaha. Untuk itu, diperlukan disiplin yang tinggi dalam menjalankan semua peraturan/ketentuan demi mencapai tujuan.


7. Kerjasama


Mampu menjalin kerjasama untuk menggalang kemitraan dengan semua kalangan dalam menjalankan tugas agar sukses mencapai tujuan.


8. Produktif


Bekerja secara profesional, tekun, dan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang maksimal.


9. Komitmen dan tabah


Memiliki komitmen yang tinggi terhadap semua keputusan/peraturan dan kesepakatan yang telah ditetapkan serta bertanggung jawab melaksanakannya tanpa tawar-menawar.


10. Komunikatif


Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan menguasai tekniknya secara baik, sehingga mampu menyampaikan segala informasi yang diperlukan tanpa menimbulkan kesalah-pahaman.

Prediksi Kematian Para Musisi Dalam Lagu yang Dibuatnya

 0 00ShareNew


Semua orang pasti tahu dan tidak akan kaget lagi jika mendengar ungkapan yang mengatakan bahwa semua manusia pasti mati. Tetapi pernahkah anda memikirkan bagaimana anda akan mati? Jika anda sudah mengetahuinya pun belum tentu anda menuliskannya dalam sebuah lirik lagu yang menceritakan secara spesifik bagaimana tepatnya anda akan mati nanti. Jika iya maka anda akan bergabung dengan para musisi dibawah ini, orang-orang yang telah memprediksi kematiannya dengan tepat dalam lirik lagu mereka sendiri.


1. Jimi Hendrix - "The Ballad of Jimi"

Pada tahun 1965 sebelum banyak orang mengenalnya, Jimi Hendrix masuk ke sebuah studio rekaman di New York dan membuat semua orang didalam ruangan terheran-heran ketika dia menambahkan potongan lagu kedalam sebuah lagu baru, potongan yang berisi tentang bagaimana temannya yang bernama Jimi akan mati dalam lima tahun. Lagu "The Ballad Of Jimi" dimulai dengan pernyataan Hendrix bahwa lagu itu didedikasikan untuk mengenang sahabatnya seorang pemain gitar bernama Jimi. Beberapa tahun kemudian Sulit sekali jika ini dikatakan sebuah kebetulan.

Dalam proses rekaman Hendrix mengulang-ulang baris ""that is my story" sehingga kedengarannya menyeramkan. Penggalan lirik tersebut adalah,

"Many things he would try, For he knew soon he'd die."
"Now Jimi's gone, he's not alone. His memory still lives on."
"Five years, this he said. He's not gone, he's just dead."

Yang terjemahan bebasnya:
"Banyak hal yang dia akan lakukan, Karena ia tahu ia akan segera mati."
"Sekarang Jimi telah tiada, dia tidak sendirian, kenangannya akan terus hidup."
"Lima tahun,” ini yang dia katakan, dia tidak pergi, dia hanya mati.."

Apa yang terjadi kemudian?
Jimi Hendrix mati tercekik dengan cara yang mengenaskan, dia tersedak muntahannya sendiri, dia meninggal lima tahun setelah rekaman "The Ballad Of Jimi" yang berisi lirik "Five years, this he said. He's not gone, he's just dead." ("Lima tahun,” ini yang dia katakan, dia tidak pergi, dia hanya mati)

Yang mengganjal dengan artikel ini memang tidak ada potongan lirik yang menyebutkan kalau dia akan mati tersedak muntahnya sendiri, tetapi tetap saja fakta yang ada menarik dan membuat orang bertanya-tanya.


2. Richie Rich feat. Tupac -"Niggas Done Changed"

Lirik lagu ini menceritakan tentang Richie Rich tokoh kartun anak-anak yang dikatakan, “ Tangannya penuh dengan berbagai macam mainan.” Kita sama-sama tahu jika pernyataan itu benar, bahkan mungkin sekarung penuh mainan. Namun itu semua tidaklah penting karena yang menarik dalam lagu Tupac Shakur yang berjudul “Niggas Done Changed" adalah lirik yang menyebutkan.

"I been shot and murdered, can tell you how it happened word for word,
But best believe niggas gon' get what they deserve."

Yang terjemahan bebasnya adalah,
"Saya ditembak dan dibunuh, saya dapat menceritakannya kepada anda kata per kata, percayalah negro akan mendapatkan apa yang layak bagi dirinya.”

Apa yang terjadi kemudian?
Tupac ditembak dan dibunuh seperti yang dia ungkapkan dalam lirik lagunya. Penembakan itu terjadi di Vegas setelah selesai menyaksikan pertarungan Mike Tyson. Pada saat peristiwa itu terjadi tidak ada seorang pun yang melihat penembaknya dan sampai sekarang kasus tersebut belum terpecahkan.


3. Lynyrd Skynyrd - "That Smell"


Pernahkah anda mengutuk seseorang? Seperti jika anda pulang lalu menemukan bahwa kamar anda penuh dengan sisa-sisa makanan yang berceceran. Anda kesal dan memaki dengan mengatakan semoga orang tersebut akan mengalami mencret hebat selama-lamanya. Namun kemudian kutukan itu terwujud dan anda terlambat untuk menyadari bahwa anda memiliki kekuatan besar?

Lagu Lynyrd Skynyrd yang berjudul "That Smell" mirip dengan kisah diatas hanya saja kata “mencret hebat selama-lamanya” diganti dengan "kecelakaan pesawat yang mengerikan".

Lagu ini ditulis untuk mengekspresikan kekecewaan vokalis Ronnie Van Zant dengan gaya hidup sang gitaris Gary Rossington, karena permasalahan obat bius dan alkoholnya mulai berpengaruh negatif terhadap band. Lirik tersebut adalah,

"Say you'll be alright come tomorrow, but tomorrow might not be here for you."
"Angel of darkness upon you."
"The smell of death surrounds you."

Terjemahan bebasnya,
"Katakanlah besok kau akan baik-baik saja, tapi besok mungkin tidak akan ada lagi untukmu."
"Malaikat kegelapan menaungimu."
"Bau kematian mengelilingimu."

Apa yang terjadi kemudian?
Pada tanggal 20 Oktober 1977, hanya tiga hari setelah merilis album yang berjudul Street Survivors pesawat Lynyrd Skynyrd yang sedang melakukan perjalanan jatuh di sebuah hutan dekat Gillsburg, Mississippi. Baris lirik "Bau kematian mengelilingimu" menjadi kenyataan, dan yang membuat peristiwa itu menjadi lebih menyeramkan lagi adalah fakta dimana Rossington selamat sementara ketiga personil lainnya termasuk Van Zant tewas. Dan seolah-olah lagu itu saja belum cukup karena kecelakaan pesawat tersebut gambar sampul album Street Survivors pun sampai harus dirubah.

Ya, band ini memang benar-benar terbakar. Sebagai akibat dari kecelakaan pesawat tersebut salinan asli kover album yang bernuansa kobaran api menjilat-jilat telah ditarik dan diganti dengan gambar personil band yang berdiri dengan latar belakang hitam menyedihkan. Namun 30 tahun kemudian gambar sampul album dengan api kembali dipasang untuk rilisan baru tahun 2008.


4. Hank Williams - "I'll Never Get Out of this World Alive"

Tidak ada yang mengejutkan tentang maksud judul lagu diatas, karena semua manusia tahu kalau mereka pasti mati. Namun sebelum terjadi tentu orang tidak akan penasaran mengenai sesuatu dibalik sebuah lagu. "I'll Never Get Out Of This World Alive" yang dirilis pada tahun 1952 merupakan single terakhir Hank Williams. Lagu ini sebenarnya biasa-biasa saja, mengenai suka duka kehidupan sehari-hari manusia pada umumnya. Lirik tersebut adalah:

"No matter how I struggle and strive. I'll never get out of this world alive."
"Doctor, hurry, he's struggling. And striving! Oh no...."

Yang terjemahan bebasnya adalah:
"Tidak peduli bagaimana saya berjuang dan berusaha. Saya tidak akan pernah meninggalkan dunia ini hidup-hidup."
“Dokter, cepatlah, dia berjuang, dan berusaha, Oh tidak….”

Apa yang terjadi kemudian?
Setelah dilaporkan berjuang dan berusaha, Hank Williams tidak berhasil mempertahankan hidupnya. Pada pagi hari 1 Januari 1953 hanya beberapa bulan setelah lagu ini dirilis, ia dinyatakan meninggal di ruang gawat darurat Rumah Sakit Oak Hill.

Dan setelah kematiannya lagu "I'll Never Get Out of this World Alive" langsung merangsek ke urutan pertama tangga lagu Billboard.

Rabu, 14 Maret 2012

Keadaan Matahari Ketika Sekarat Maka Bumi Akan Hancur Bersamanya

 0 00ShareNew



Setelah Matahari sekarat maka akan mati dengan memakan bumi bersamanya. Kehidupan sendiri sudah hancur sebelum matahari menelan Bumi.

Kabar baiknya manusia punya waktu yang sangat sangat panjang sebelum hal itu bisa terjadi. Sebuah panel ilmuwan pada pertemuan tahunan Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu, menggambarkan situasi itu pada tahun 2000 dan meyakini masih berlaku.

Para astronom umumnya setuju bahwa matahari akan membakar habis pasokan bahan bakar hidrogen dalam 5 sampai 7 miliar tahun mendatang. Hal itu akan membuat gravitasi memaksa matahari runtuh ke intinya, dan hidrogen yang tersisa menyebabkan matahari mengembang menjadi raksasa merah.


Pada titik ini, matahari akan menelan bumi. “Bumi akan berakhir di bawah sinar matahari, menguap dan bercampur dengan material matahari,” kata pakar Iowa State University Lee Anne Willson.

“Bagian dari matahari kemudian akan terlempar ke ruang angkasa, sehingga bisa dikatakan Bumi akan dikremasi dan abunya tersebar ke ruang antarbintang.”

Pada saat itu, matahari akan cukup panas untuk membakar semua helium yang disimpan dan ukuran matahari akan berfluktuasi. Matahari tidak cukup besar untuk meledak jadi supernova mengagumkan, sehingga hanya akan runtuh menjadi white dwarf yang relatif dingin.

Kehidupan di Bumi kemungkinan besar sudah lama mati sebelum itu terjadi. Saat sampai tahap raksasa merah, maka matahari akan semakin terang sekitar 10 persen setiap satu miliar tahun. Pada tingkat itu, para ilmuwan memperkirakan bahwa semua air di planet ini akan menguap.

Kamis, 08 Maret 2012

Cerita orang sukses Peter Firmansyah, (Peter Says Denim)

“Brand yang keren itu pasti laku, tapi kalo brand itu laku belum tentu keren”

Peter Firmansyah, (Peter Says Denim)

Pernyataan itu diungkapkan Peter Firmansyah, pendiri sekaligus pemilik Peter Says Denim (PSD), di tengah pembicaraan mengenai arti sebuah brand baginya. Dan sikap itu jugalah yang diambil Peter untuk mengembangkan usahanya, dia tidak ingin PSD menjadi sebuah brand yang sekedar laku di pasaran.

PSD adalah sebuah brand celana jeans asal Bandung yang fenomenal. Sejak awal meluncurkan produknya pada tahun 2008, PSD langsung dapat menembus pasar mancanegara. Hal itu dilakukan Peter dengan cara mengawinkan fesyen dan musik.

Dengan singkat Peter menjabarkan brand PSD sebagai sebuah 'brand denim rock'. Pasalnya  PSD banyak meng-endorse band-band internasional maupun lokal beraliran rock. Misalnya saja Silverstein dari Kanada, August Burns Red dari Amerika, Not Called Jinx dari Jerman, dan masih banyak lagi. Sementara itu ada juga Superman Is Dead, St. Loco, Rocket Rockers, serta sederet band asal Indonesia lainnya.

Karena itu juga, merek PSD seringkali disandingkan dengan merek-merek kelas dunia seperti Gibson, Fender, Peavey, Volcom, Macbeth dan lain-lain sebagai sponsor dalam event-event musik. Tapi kesuksesan yang dicapai PSD saat ini tidak cepat membuat Peter puas. Baginya perjalanan PSD masih panjang, dan masih belum ada apa-apanya untuk menjadi salah satu brand jeans dunia. 


Ada dan 'Nendang!'
Kelahiran PSD sebagai kolaborasi antara fesyen dan musik memang tidak bisa dilepaskan dari kiprah Peter sebagai seorang musisi. Pada tahun 2005 dia membentuk sebuah band yang bernama Peter Say Sorry. Darisana perpaduan antara fesyen dan musik pertama kali muncul, ketika itu Peter mulai merancang sendiri jeans untuk bandnya.
“Kenapa jeans karena gua suka jeans, dan gua juga tau tentang jeans (produksinya). Karena dulu gua 'main' di konveksi. Sama juga, kenapa musik karena gua suka musik, dan gua juga tau tentang musik” terang Peter.

Sebelum akhirnya membuat brand PSD, Peter lebih dulu membuat jeans untuk orang lain, sebagai vendor untuk berbagai merek jeans. Hal itu membuat Peter semakin paham mengenai seluk beluk produksi jeans. Tapi sebenarnya, dari tahun 2005 hingga 2008 itu Peter sudah mulai merintis ide untuk membuat jeans dengan brand-nya sendiri.

Pemikiran untuk go international memang sudah menjadi tujuan Peter sejak meluncurkan PSD. Menurutnya untuk menggarap pasar lokal justru sulit pada masa itu, karena ketika itu industri pakaian tengah maju pesat. Distro, produksi pakaian lokal, khususnya di Bandung sedang marak dimana-mana. Untuk itu dia menginginkan sesuatu yang berbeda, dan optimis saja jika usahanya akan berhasil.

“Waktu itu belum ada yang berani memasarkan produknya ke luar negeri” ungkapnya.

Dengan konsep online store, pasar luar negeri terutama Amerika dan Kanada dapat menerima produk-produk PSD. Dampaknya tidak hanya pada penjualan saja tapi justru lebih dari itu, menurut Peter orang-orang jadi terbuka matanya terhadap Indonesia.

“Mereka bilang 'Oh Indonesia hebat bisa buat yang kaya gini'. Mereka jadi tau kalau di Indonesia juga kita bisa buat yang kaya gini (celana jeans). Di kita (Indonesia) gak harus banyak lagi, (karena) kalau di Cina kan harus partai besar”  papar Peter.

Untuk distribusi di kawasan Amerika bagian utara itu PSD kini bahkan memiliki kantor sendiri di Kanada. Sementara di Bandung, di kawasan Cigadung, PSD memiliki kantor dengan 15 orang pegawai. Disana Peter menunjukan salah satu slogan PSD, yaitu “Alive  and Kickin”

“Maksudnya kita bakal selalu ada, dan kita bakal selalu 'nendang!'” jelasnya.

Dan darisana Peter melakukan dua “tendangan” sekaligus. “Tendangan” pertama menyadarkan pelaku industri kreatif dalam negeri karena bisa diterima di mancanegara. Sedangkan “tendangan” yang kedua adalah membuka mata dunia tentang potensi industri yang dimiliki Indonesia. 

From Zero to Hero
Pendapatan PSD yang mencapai ratusan juta rupiah saat ini tidak diraih begitu saja oleh Peter. Peter benar-benar berjuang untuk mendapatkannya dengan melalui berbagai masa sulit.

Sewaktu kecil perusahaan tempat ayahnya bekerja bangkrut sehingga ayahnya harus bekerja serabutan. Kehidupan ekonomi keluarganya yang sangat pas-pasan membuat keluarganya harus sampai berhutang untuk membeli makanan.
Kondisi tersebut kemudian tidak juga membaik, sehingga suatu waktu keluarga Peter bahkan tidak mampu membeli beras dan harus bergantung pada belas kasihan kerabat-kerabatnya.

”Waktu itu kondisi ekonomi keluarga sangat sulit. Saya masih duduk di bangku SMP Al Ma’soem, Kabupaten Bandung” papar Peter.

Walaupun begitu, semua kesulitan yang dihadapinya disaat dia beranjak dewasa tidak membuatnya patah semangat. Sewaktu SMA, Peter terbiasa pergi ke kawasan perdagangan pakaian bekas di kawasan Cibadak. Disana Peter bisa mendapatkan produk bermerek dengan harga yang murah, sekalipun itu hanya pakaian bekas.
Semasa duduk di bangku SMA Negeri 1 Cicalengka Kabupaten Bandung, hasrat Peter terhadap pakaian bermutu tumbuh. Ketika itu juga Peter mulai belajar dari cara memotong bahan, menjahit, mendesain, bahkan hingga menyablon. Peter berprinsip siapa pun yang mengetahui cara membuat pakaian maka orang itu bisa dijadikan guru baginya.
“Saya sudah keluar rumah pisah dari orang tua sejak usia 19 tahun, terus (sejak itu) saya kost dan mulai bayar sendiri semuanya”

Lulus SMA di tahun 2003 itu Peter mulai mendapatkan penghasilan sendiri dengan bekerja sebagai pegawai distro. Disana Peter berkenalan dengan berbagai konsumen yang kebanyakan berasal dari kalangan berduit. Satu hal yang diperhatikan oleh Peter dari teman-temanya adalah mereka selalu menggunakan busana bermerk.

”Saya hanya bisa menahan keinginan punya baju bagus. Mereka juga sering ke klab, mabuk, dan ngebut pakai mobil, tapi saya tidak ikutan. Lagi pula, duit dari mana?” tuturnya.

Teman-temannya itu sering tampak bangga, bahkan bisa dibilang sombong dengan baju, celana, dan sepatu yang mereka pakai. Tapi kelakuan tersebut tidak membuat Peter kecil hati, justru hal tersebut melahirkan ide bagi Peter di kemudian hari.

”Perasaan bangga seperti itulah yang ingin saya munculkan kalau (nanti) konsumen mengenakan busana produk saya,” ujarnya.

Semasa menjadi pegawai tersebut Peter juga mulai mengumpulkan modal untuk usahanya kelak. Dia mulai menyisihkan gajinya untuk tabungan dan juga mulai menerima order yang dikerjakannya sendiri. Dalam sebulan rata-rata Peter bisa mendapatkan order membuat 100 potong t-shirt, jaket atau sweter.

”Gaji saya (sebagai pegawai) hanya sekitar Rp 1 juta per bulan, tetapi hasil dari pekerjaan sampingan bisa mencapai Rp 2 juta…” kenang Peter dengan bangga.

Sebenarnya selepas SMA Peter sempat mencicipi duduk di bangku kuliah, tapi kemudian dia memutuskan untuk keluar. Biaya perguruan tinggi dirasanya terlalu berat, apalagi dia harus menghidupi dirinya sendiri.
“Saya cuma kuliah 2 bulan awal. Saya pikir, sarjana juga untuk apa, buat status kawin. Sebenarnya saya terdesak juga, harus cari duit untuk makan. Saya memang dari awal coba (untuk) mandiri... Mungkin kalau anak muda lain masih ada yang mikir (bagaimana caranya) lulus kuliah, (dan) biasanya enggak mau berusaha sendiri, tapi pinginnya kerja di orang”

Sekalipun tidak menyelesaikan kuliahnya kini Peter sering diundang untuk mengisi seminar-seminar di kampus. Peter memiliki keinginan untuk bisa mendorong orang terutama anak-anak muda agar semangat membuka usahanya sendiri.

”Mau (itu) anak kuli, buruh, atau petani, kalau punya keinginan dan bekerja keras, pasti ada jalan seperti saya menjalankan usaha ini,” tegasnya.

Luar biasanya lagi sejak tahun 2007 Peter sudah membiayai pendidikan ketiga adiknya. Bahkan seorang di antaranya sudah lulus dari perguruan tinggi dan bekerja. Peter bertekad kedua adiknya yang lain juga harus bisa lulus menjadi sarjana. Untuk orang tuanya, Peter sudah bisa membelikan mobil dan merenovasi rumah mereka. Ada satu lagi keinginan Peter yang lain, yaitu mengongkosi orang tuanya naik haji.

”Kerja keras dan doa orangtua, kedua faktor itulah yang mendorong saya bisa sukses. Saya memang ingin membuat senang orangtua,” katanya.

Kolaborasi Demi Kolaborasi

Selain fokus menggarap jeans, PSD juga meluncurkan produk lain seperti t-shirt, jaket, topi, dan lain-lain. Setiap dua bulan sekali PSD melakukan penyegaran dengan meluncurkan produk-produk baru. Semua detil rancangan produknya diganti dan diperbaharui. Hal ini dilakukan Peter agar produk keluaran PSD tidak monoton dan mencegah beredarnya barang bajakan.

Agar produk-produk tersebut dapat diterima di pasar mancanegara, PSD memiliki strategi  untuk melakukan banyak kolaborasi dengan brand-brand besar.
“Kita sekarang ini melakukan kolaborasi dengan sebuah perusahaan drum terkenal bernama 'Truth'. Selain itu juga dengan 'Love For Glory', sebuah movement organisasi skateboard. Terus sama (perusahaan) clothing US 'I Got', juga sama 'To Die For', perusahaan tattoo clothing” sebut Peter.
Dengan merancang sebuah produk bersama tersebut, Peter menjelaskan bahwa hal itu merupakan cara terbaik supaya mereknya bisa terkenal. Tapi hal itu tidak di dapatnya dengan mudah, brand-brand yang sudah ternama itu tidak asal mau melakukan kolaborasi. Mereka setuju memilih PSD karena sebelumnya mereka sudah mengenal brand, mengetahui kualitas dan juga potensi yang dimiliki oleh PSD.

“Belakangan ini malah banyak perusahaan luar yang menawarkan kerja sama (kolaborasi) sama kita. Tapi kalau memang (brand luar itu) gak dikenal, buat apa?” tukas Peter.

Walaupun begitu, yang dilakukan Peter dalam kolaborasi tersebut bukan sekedar numpang beken saja. Peter juga belajar dari mereka, menganalisa mengapa merek-merek itu bisa terkenal, berteman dan bahkan kalau bisa bertanya langsung pada orangnya.

“Setiap malam gua ngobrol sama mereka, chatting, nanya disana yang lagi rame (ngetrend) apa. Gua nanya lu kenal sama si ini gak, kenalin dong, gitu” contoh Peter, “Gua juga terus mengikuti perkembangan, mengikuti up date”
“Anak band itu pergaulannya luas” lanjutnya, “Si ini kenal sama si ini, terus si itu kenal lagi sama yang lain. Terus berlanjut, dan karena hubungan baik, darisanalah semua  (seperti) 'menjamur' ”
Hebatnya, meski sering melakukan kontak dengan teman-temannya di luar negeri, Peter mengaku dia tidak terlalu pandai berbahasa Inggris. Bahkan untuk negosiasi langsung dan melakukan sebuah keputusan dengan perusahaan asing, Peter lebih percaya untuk mengutus anak buahnya yang memang orang asing. Sementara untuk komunikasi di internet melalui chatting, Peter mengatakan kalau dia masih cukup PD (percaya diri) karena masih ada jeda waktu untuknya berpikir dalam menggunakan bahasa Inggris sebelum membalas omongan orang lain.

Dari pergaulannya itulah ide-ide Peter bermunculan, dan darisana juga brand PSD semakin dikenal banyak orang. Menurut Peter apa yang membuat seseorang membeli sebuah merek jeans adalah bukan karena orang itu mengetahui kualitasnya, tapi orang itu mau mengeluarkan banyak uang karena merek itu terkenal. Dan itulah yang terus digalakan oleh Peter. 

Kebanggan Indonesia

Dengan melakukan banyak promosi di luar negeri, menurut Peter, pasar dalam negeri juga secara langsung ikut tergarap. Karena semakin merek PSD terkenal di pasar mancanegara, maka merek PSD pun semakin dicari oleh orang Indonesia.

“Fesyen itu selalu latah. Selalu saja harus ada yang jadi contoh pertama” komentar Peter.

Sementara itu mengenai produk lokal lainnya yang bisa bersaing di kancah internasional, Peter berpendapat itu mungkin sekali, asal para produsen itu harus bisa profesional dan bisa memenuhi standar internasional. Selain itu birokrasi di dalam negeri juga harus dipermudah, karena menurutnya hal itu sangat menghambat kreatifitas.

“Yang penting PD (percaya diri) kita. Mental kita. Produk kita bisa kok diterima dan dihargai sama orang luar. Setiap orang punya relasi, punya jalannya sendiri. Yang penting kita bisa dipercaya dan orang senang sama kita. Itu yang penting, kepercayaan” ungkapnya.

Peter beranggapan saat ini PSD masih baru 30%, masih banyak hal yang ingin dilakukannya. Dia ingin PSD menjadi merek jeans kebanggan masyarakat Indonesia, karena menurutnya hingga kini belum ada merek jeans lokal yang bisa seperti itu. Selain itu dia juga ingin produknya bisa mewakili  brand Indonesia di mancanegara.  []

BIOADATA
MEREK              : PETER SAYS DENIM
PEMILIK            : Peter Firmansyah
TTL                    : Sumedang, Jawa Barat, 4 Februari 1984
NAMA PERUSAHAAN    : CV. PETER GRUP
KANTOR                          : Jl.Cibeunying Hegar III No.9, Bandung 40191
TELP                                : (022) 2501364
WEBSITE                        : www.petersaysdenim.com
ONLINE STORE             : http://www.loserkids.co.id
OFFLINE STORE           :
Luar Negeri
•    CIVILIAN PRINTING AND APPAREL, 1 Queen st N, Kitchener, Ontario, N2H 2G7, 519.568.8942

•    THE TATTOO SHOPPE, 95 Manitoba St, Bracebridge, Ontario, P1L 2B3, 705.706-3361

•    THE CODE OF CONDUCT, 14 East 11th Street Chicago, Illinois, 60605 USA, Phone : 1(513) 460-6334 /1 (312) 929-2073

•    KILL THE MUSIC, Level 1, 161-163 Elizabeth ST, Brisbane, Queensland, AUSTRALIA 4000, PH (07) 30127751, web : www.killthemusicstore.com

•    27 HEAVEN MALAYSIA, Level 1 Cineleisure Damansara, Petaling jaya

Dalam Negeri
•    BUZZARD ROCK INDUSTRIES, Jl.Kemang Pratama Raya Blok MM 21B, Bekasi, Jawa Barat., Phone : +622182425856

•    MACBETH CONCEPT STORE MEDAN, Sun Plaza Medan, Ground Floor, Zainul Arifin No. 9 – 10 Medan 20152, Phone : +62614501267

•    STIGMATA BANDUNG, Ciwalk – Cihampelas, Bandung

•    GLAMROCK SURABAYA, Jl. Wijaya Kusuma No.17, Surabaya, Ph. 031-5346617

•    LOCO SHOP MALANG, Dydod Building, Jl.Semeru No.31 Kauman, Malang

•    CHORUS ROCK COMPANY, Komp TASBI blok QQ no : 14, Medan email : chorusrc@yahoo.com / endikk89@yahoo.com, Phone : +62 813 702 10 111

•    ROSE SPINE, (1) Jl.Tukad Musi 88f, (2) Jl.Teuku Umar 106b Denpasar, web : www.rosespine-clothing.com, email : rose_spaine@yahoo.com

•    VICIOUS BLOODS, Jl. Toddopuli 5 No. 21 Makassar, 0411 – 441 771, 0856 966 40456
ARTIST ENDORSMENT :
Nasional
•    Ale "Jeruji" Andre
•    Superman Is Dead
•    Saint Loco
•    Rocket Rockers
•    Jolly Jumper
•    Thirteen
•    Killed By Butterfly
•    Cemetery Dance Club
•    Pee Wee Gaskins
•    No Talent
•    Hellbobs
•    Dead Squad

Internasional
•    Silverstein
•    August Burns Red
•    The Almost
•    Sky Eats Airplane
•    Kingdoms
•    Before Their Eyes
•    I Am Commiting A Sin
•    We Shot The Moon
•    Every Avenue
•    Everytime I Die
•    Hope Atlantic
•    Counterparts
•    Texas In July
•    Illuminate The Sky
•    Dead And Divine
•    Mark Luciani
•    The Dream The Chase
•    Jeremy Saffer
•    Miss May I
•    Sleeping With Sirens
•    Jonathan Pignataro
•    Of Mice & Men
•    Bless The Fall
•    Confide
•    Asking Alexandria

Badai Matahari Mencapai Bumi

 0 00ShareNew




Badai matahari diperkirakan akan mencapai bumi pada Kamis 8 Maret 2012. Dua lidah api besar terlontar dari matahari pada Selasa 6 Maret yang lalu. Fenomena itu diprediksi menimbulkan badai matahari terbesar dalam kurun lima tahun terakhir.

Menurut peneliti cuaca National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Joseph Kunches, badai itu terlihat seperti aurora matahari yang kuat. "Aurora mungkin menjadi sesuatu yang menarik yang bisa kita lihat saat terjadi ledakan di matahari," kata Kunches seperti dikutip space.com, Rabu kemarin. Aurora bukan satu-satunya produk sampingan dari badai matahari.

Lidah api matahari itu melepaskan awan plasma dan partikel bermuatan listrik, yang disebutcoronal mass ejection (CME), ke angkasa. Namun, CME diperkirakan tidak akan menabrak bumi secara langsung, gelombang ini diperkirakan akan menghantam planet lain.

Kunches mengatakan, CME yang melaju dengan kecepatan 4 juta mil per jam akan mencapai bumi pada Kamis pukul 07.00 pagi waktu AS (12.00 GMT). Namun, material yang terbawa badai itu baru sampai ke bumi pada 01.25 waktu AS (06.25 GMT), plus minus 7 jam.

Energi partikel itu mempengaruhi medan magnet bumi, sehingga aurora akan tampak lebih jelas pada tempat-tempat tertentu di bumi. "Orang yang mengamati langit di semua lintang harus waspada pada aurora," tulis astronom Tony Phillips pada website-nya.

Fenomena ini akan menyebabkan sejumlah gejala di bumi. Lidah api matahari yang kuat dan CME yang dihasilkan dapat menimbulkan badai geomagnetik dan radiasi matahari.

"CME dapat mengakibatkan badai geomagnetik yang parah, menimbulkan aurora di lintang rendah, dengan kemungkinan gangguan pada komunikasi radio pada frekuensi tinggi, sistem penentuan posisi global (GPS), dan jaringan listrik," kata ilmuwan NASA dalam sebuah pernyataan dikutip space.com.

Geomagnetik dan badai radiasi matahari terkadang juga mengganggu komunikasi dan jaringan listrik di Bumi. Satelit di ruang angkasa juga bisa terganggu fenomena itu.

"Ada potensi arus induksi di jaringan listrik," kata Kunches. "Operator jaringan listrik semuanya telah diberi tahu. Fenomena ini bisa menyebabkan arus induksi tidak diinginkan." Tak hanya itu, fenomena ini juga bisa menyebabkan gangguan komunikasi pada pesawat yang terbang di atas kutub.

Jalak Bali Proyek Konservasi di Nusa Penida

FNPF adalah Bali Starling Proyek Konservasi di Nusa Penida telah diselamatkan dari kepunahan di alam liar yang terancam punah Jalak Bali (Leucopsar rothschildi), juga dikenal sebagai beo Rothschild,Bali Myna, Bali beo dan Bali Jalak. Para Jalak Bali burung lambang Bali, adalah endemik ke Bali dan merupakan salah satu spesies paling terancam punah di dunia burung.
FNPF telah unik mengubah 3 islands of Nusa Penida (Penida, Ceningan and Lembongan) menjadi cagar alam burung untuk burung-burung terancam punah. Dalam 2006, setelah 2 tahun pendidikan konservasi, konservasi peristiwa, dan pertemuan dengan para pemimpin desa dan masyarakat mereka, FNPF menerima kesepakatan dari semua 41 desa-desa di Penida bahwa Peraturan adat tradisional “awig awig” akan diteruskan untuk membuat perlindungan burung wajib oleh semua warga desa. Hal ini secara efektif diubah menjadi pulau-pulau cagar alam burung di mana burung bisa terbang bebas di alam liar di bawah perlindungan masyarakat.
Sebagai gantinya, FNPF sponsor anak-anak untuk menghadiri sekolah dan universitas; menjalankan sebuah perpustakaan masyarakat; dana kelas tari tradisional; mengajarkan pertanian berkelanjutan; tumbuh dan bebas mendistribusikan bibit pohon untuk desa-desa untuk membangun pendapatan masa depan dari wanatani; tanaman pohon di lahan terdegradasi untuk memulihkan hutan. Pendidikan dan perbaikan ekonomi yang selaras dengan lingkungan memungkinkan masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan berpartisipasi dalam konservasi. Pohon mengurangi erosi tanah, meningkatkan curah hujan dan memberikan manfaat ekonomi kepada penduduk dan habitat burung.
Manfaat biaya dan keberlanjutan pendekatan holistik FNPF's, dibandingkan dengan model lain, paling jelas dalam hasil Jalak Bali.
  • Meskipun beberapa dekade berusaha untuk membangun kembali Jalak Bali nomor di Taman Nasional Bali Barat dengan jutaan dolar yang dihabiskan oleh pemerintah Indonesia dan LSM pada keamanan dan pelepasan ratusan burung kandang dibesarkan ke dalam taman … pada tahun 2005 pemburu liar (terutama dari desa setempat) telah mengurangi liar Jalak Bali angka untuk kurang dari 10.
  • Sebaliknya, FNPF dirilis hanya 64 Jalak bali ke pulau Nusa Penida di 2006 & 2007. Dengan 2010 ada lebih dari 100, membuat ini HANYA sukses Jalak Bali Proyek. Pendekatan FNPF adalah unik berhasil karena masyarakat setempat di Nusa Penida juga mendapat manfaat dari proyek FNPF itu. Karenanya, meskipun sebuah pulau miskin, masyarakat melindungi burung-burung yang sangat berharga dari yang dicuri dan dijual.
Batch awal Jalak bali rehabilitated and released by FNPF onto Nusa Penida came dari Begawan Giri Hotel (kemudian Begawan Yayasan). FNPF adalah pendiri dan burung spesialis, Dr Bayu Wirayudha, dirancang dan dikelola penangkaran burung program di hotel di Bali ke belakang hampir 100 burung dari hanya 2 pasang diimpor dari Inggris. Burung-burung itu dipindahkan ke Pusat FNPF di Nusa Penida, mana 64 burung telah direhabilitasi dan dilepaskan di 2006/7.
Mereka telah terus-menerus dipantau oleh staf FNPF sejak rilis (menyebar dan cakupan, nomor, siklus pemuliaan, pilihan makanan dan habitat) dan jumlah mereka meningkat menjadi setidaknya 100 pada akhir 2009. Dalam 2011 kami menangkap foto Jalak bali tanpa cincin (band) di kaki mereka makan ayam mereka … yang berarti bahwa anak ayam setidaknya 3 generasi dari burung asli dirilis.
Untuk meningkatkan keragaman genetik dari populasi di Nusa Penida,FNPF bekerja dengan beberapa Jalak Bali peternak untuk melepaskan setidaknya 10 tambahan Jalak bali setiap tahun, dimulai pada 2011, sampai kita yakin bahwa populasi adalah layak dari segi jumlah dan keragaman genetik.
Pada bulan Juli 2011, 10 muda Jalak bali diangkut dari peternak yang paling terkemuka di Indonesia Jalak Bali di Jawa, ke pusat FNPF di Nusa Penida untuk rehabilitasi dan rilis 29 November 2011. Burung-burung akan menjalani setidaknya 5 bulan rehabilitasi sebelum mereka dilepaskan.
Silakan mendukung proyek kami dengan mensponsori Jalak Bali untuk FNPF untuk merehabilitasi dan melepaskan.

Rabu, 07 Maret 2012

SEJARAH MANCHESTER UNITED

Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau – emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan “L&YR” dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..
Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[2]
Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies*, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya**, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil mempengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[3] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata “Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?”[4] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.
Keterangan:
  • Pemilik Manchester United yang pertama
    • St. Bernard akhirnya menjadi maskot MU yang pertama dari tahun 1902-1906

Era Busby (1945–1969)

Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.
Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Sebuah plat kenangan di Old Trafford sebagai penghargaan untuk para pemain yang meninggal pada tragedi Munich Air.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim – Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam “Billy” Whelan – dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[5] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karier sepak bolanya berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi Munich air.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.

Masa sulit (1969–1986)

Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.
Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O’Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O’Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O’Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau “Doc”, menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.

Sebelum Treble (1986-1998)

Alex Ferguson
Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.
United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners’ Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan “Double Double”.[6]
Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.

Treble (1998–1999)

Trofi Treble Manchester United di simpan di Museum Di Old Trafford
Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) — dengan memenangkan Liga Utama Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.[7] Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 2–1, ketika Arsenal menang 1–0 atas Aston Villa.[8] Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit.[8] Di final Piala FA mereka bertemu Newcastle United dan menang 2–0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[9] Pada pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions Eropa 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2–1.[7] Manchester United juga memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1–0 di Tokyo.

Setelah Treble (1999–sekarang)

United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[11] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.
Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United.
United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.[12]
Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[13] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat).[14]
Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.[15]
Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.
Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar tersebut, disusul gelar Liga Champions pada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2×45 menit serta perpanjangan waktu 2×15 menit. Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Gamba Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007.Setahun setelah final Liga Champions UEFA tahun 2008,Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009.Namun,secara meyakinkan dipecundangi dan diajari bagaimana caranya bermain sepak bola yang benar oleh FC Barcelona 2-0 di Roma,Italia.

Selasa, 06 Maret 2012

Macan Tutul Jawa Kucing Besar Terakhir Di Jawa

Macan Tutul Jawa atau dalam bahasa latin disebutPanthera pardus melas menjadi kucing besar terakhir yang tersisa di pulau Jawa setelah punahnya Harimau Jawa. Macan Tutul Jawa (Java Leopard) merupakan satu dari sembilan subspesies Macan Tutul (Panthera pardus) di dunia yang merupakan satwa endemik pulau Jawa. Hewan langka yang dilindungi ini menjadi satwa identitas provinsi Jawa Barat.
Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) yang dimasukkan dalam status konservasi “Critically Endangered” ini mempunyai dua variasi yaitu Macan Tutul berwarna terang dan Macan Tutul berwarna hitam yang biasa disebut dengan Macan Kumbang. Meskipun berwarna berbeda, kedua kucing besar ini adalah subspesies yang sama.
Ciri-ciri Macan Tutul Jawa. Dibandingkan subspesies macan tutul lainnya, Macan Tutul Jawa  (Panthera pardus melas) mempunyai ukuran relatif kecil. Panjang tubuh berkisar antara 90 – 150 cm dengan tinggi 60 – 95 cm. Bobot badannya berkisar 40 – 60 kg.

Macan Tutul Jawa di atas dahan
Subspesies Macan Tutul yang menjadi satwa endemik pulau Jawa ini mempunyai khas warna bertutul-tutul di sekujur tubuhnya. Pada umumnya bulunya berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam di kepalanya berukuran lebih kecil. Macan Tutul Jawa betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.
Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) sebagaimana macan tutul lainnya adalah binatang nokturnal yang lebih aktif di malam hari. Kucing besar ini termasuk salah satu binatang yang pandai memanjat dan berenang.
Macan Tutul Jawa adalah binatang karnivora yang memangsa buruannya seperti kijang, monyet ekor panjang, babi hutan, kancil dan owa jawa, landak jawa, surili dan lutung hitam. Kucing besar ini juga mampu menyeret dan membawa hasil buruannya ke atas pohon yang terkadang bobot mangsa melebih ukuran tubuhnya. Perilaku ini selain untuk menghindari kehilangan mangsa hasil buruan, selain itu juga untuk penyimpanan persediaan makanan.
Meskipun masa hidup di alam belum banyak diketahui tetapi di penangkaran, Macan tutul dapat hidup hingga 21-23 tahun. Macan tutul yang hidup dalam teritorial (ruang gerak) berkisar 5 – 15 km2. Bersifat soliter, tetapi pada saat tertentu seperti berpasangan dan pengasuhan anak, macan tutul dapat hidup berkelompok. Macan tutul jantan akan berkelana mencari pasangan dalam teritorinya masing-masing, di mana tiap daerah tersebut ditandai dengan cakaran di batang kayu, urine maupun kotorannya.
Macan tutul betina umumya memiliki anak lebih kurang 2-6 ekor setiap kelahiran dengan masa kehamilan lebih kurang 110 hari. Menjadi dewasa pada usia 3-4 tahun. Anak macan tutul akan tetap bersama induknya hingga berumur 18-24 bulan. Dalam pola pengasuhan anak, kadang-kadang macan tutul jantan membantu dalam hal pengasuhan anak.
Macan Kumbang Adalah Macan Tutul. Meskipun mempunyai warna tubuh yang berbeda, hitam, namun Macan Kumbang pun subspesies yang sama dengan Macan Tutul. Variasi warna tubuh tersebut bukanlah menjadikan macan tutul yang bertubuh hitam tersebut adalah subspesies yang lain, tetapi sesungguhnya sub spesies yang sama. Terbukti keduanya dapat kawin dan menghasilkan keturunan yang berwarna tutul dan berwarna hitam.
Macan Tutul Jawa berbulu hitam biasa disebut Macan Kumbang
Macan Tutul Jawa berbulu hitam biasa disebut Macan Kumbang
Warna pada Macan Kumbang tidaklah sepenuhnya hitam. Ada tutul-tutul yang berwarna lebih gelap dibandingkan warna dasar. Macan tutul hitam (Macan Kumbang) selain menjadi varian dari Macan Tutul Jawa juga banyak dijumpai pada Macan Tutul di India. Para ahli menduga perbedaan warna tersebut disebabkan oleh pigmen melanistik.
Konservasi Macan Tutul Jawa.Kucing besar ini termasuk satwa yang dilindungi dari kepunahan di Indonesia berdasarkan UU No.5 tahun 1990 dan PP No.7 tahun 1999. Oleh IUCN Red list, Macan Tutul Jawa (Panthera padus melas) digolongkan dalam status konservasi “Kritis” (Critically Endangered). Selain itu juga masuk dalam dalam CITES Apendik I yang berarti tidak boleh diperdagangkan.
Jumlah populasi Macan Tutul Jawa tidak diketahui dengan pasti. Data dari IUCN Redlist memperkirakan populasinya di bawah 250 ekor (2008) walaupun oleh beberapa instansi dalam negeri terkadang mengklaim jumlahnya masih di atas 500-an ekor.
Populasi Macan Tutul Jawa ini tersebar di beberapa wilayah yang berbeda seperti di Taman Nasional (TN) Ujung Kulon, TN. Gunung Halimun Salak, TN. Gunung Gede, Hutan Lindung Petungkriyono Pekalongan, dan TN. Meru Betiri Jawa Timur.
Subspesies Macan Tutul. Di seluruh dunia terdapat 9 subspesies Macan Tutul. Selain Macan Tutul Jawa (Panthera padus melas) yang endemik pulau Jawa terdapat 8